Geger Warga China Berperang untuk Rusia di Ukraina

4 days ago 10

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa pasukannya telah menangkap dua warga negara China yang bertempur bersama pasukan Rusia. Ia menambahkan bahwa Kyiv akan menuntut penjelasan dari Beijing dan reaksi dari sekutu terkait hal tersebut.

"Militer kami menangkap dua warga negara China yang bertempur di tentara Rusia," ujarnya dikutip AFP, Selasa (8/4/2025).

"Ini terjadi di wilayah Ukraina, di wilayah Donetsk," kata Zelensky dalam sebuah unggahan di media sosial.

"Kami memiliki dokumen para tahanan ini, kartu bank, dan data pribadi," tambahnya lagi menunjukkan sebuah unggahan di media sosial yang menyertakan video salah satu tahanan China yang diduga.

China sebenarnya menampilkan dirinya sebagai pihak yang netral dalam konflik tersebut. Beijing sudah mengatakan bahwa mereka tidak mengirimkan bantuan yang mematikan kepada kedua belah pihak, tidak seperti Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Barat lainnya.

Namun, China merupakan sekutu dekat Rusia dalam hal politik dan ekonomi. Negara-negara anggota NATO telah mencap Beijing sebagai "pendukung yang menentukan" invasi Moskow, karena tidak pernah mengutuk serangan itu.

Kyiv sendiri telah berulang kali mendesak Beijing untuk menekan Moskow agar mengakhiri invasinya yang telah menelan puluhan ribu korban jiwa. Namun sejauh ini, tindakan itu masih gagal.

"Kyiv memiliki bukti bahwa "lebih banyak warga negara China yang bertempur bersama pasukan Rusia," tambah Zelensky.

"Saya telah menginstruksikan menteri luar negeri Ukraina untuk segera menghubungi Beijing dan mencari tahu bagaimana China akan menanggapi hal ini," ujarnya.

Pemimpin Ukraina itu pun mengatakan penangkapan kedua pria itu dan keterlibatan Moskow dengan Tiongkok dalam invasi itu merupakan sinyal yang jelas bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin akan melakukan apa pun kecuali mengakhiri perang. Zelensky menuntut reaksi dari Amerika Serikat (AS), Eropa, dan semua orang di dunia yang menginginkan perdamaian di negerinya.

Sebelumnya Ukraina telah mendesak mitra-mitra Baratnya untuk menanggapi pengerahan ribuan tentara Korea Utara (Korut) oleh Rusia ke wilayah barat Kursk. Area ini menjadi tempat Kyiv berjuang untuk mempertahankan wilayah setelah melancarkan serangan di sana pada bulan Agustus tahun lalu.


(sef/sef)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Drone Rusia Meledak, 10 Gedung Rusak di Ukraina

Next Article Awas PD3! Putin 'Mendidih' Barat Mau Kirim Pasukan ke Ukraina

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |