Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menyiapkan program magang lulusan perguruan tinggi (maksimal fresh graduate 1 tahun). Ini adalah bagian dari paket stimulus ekonomi yang diberi nama 8+4+5 yang memakan anggaran senilai Rp 16,23 triliun.
Paket stimulus tersebut terdiri dari 8 program akselerasi ekonomi 2025, 4 program dilanjutkan ke 2026, dan 5 program penyerapan tenaga kerja. Untuk 8 program paket stimulus akhir tahun itu, pertama terdiri dari program magang lulusan perguruan tinggi (maksimal fresh graduate 1 tahun) yang akan diberikan uang saku sekitar Rp 3,3 juta per bulan selama 6 bulan.
Anggaran untuk tahun 2025 senilai Rp 198 miliar, dan 2026 juga nilainya sama dengan target 20.000 penerima manfaat.
"Program ini 6 bulan, 3 bulan ini, dan 3 bulan nanti, Januari, Februari, Maret dan kita akan melihat sesudah itu bisa di roll over dilanjutkan," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Senin (22/9/2025).
Dengan adanya kebijakan ini, Airlangga menekankan bahwa perusahaan tidak perlu membayar gaji untuk para pekerja magang tersebut. Sebanyak 20.000 pekerja magang sudah ditanggung oleh pemerintah.
"Insentifnya perusahaan tidak bayar, UMP-nya dibayar oleh pemerintah," ucap Airlangga.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menambahkan anggaran Rp 198 miliar yang disiapkan untuk program magang merupakan perhitungan awal. Besaran gaji akan mengikuti UMP dari masing-masing provinsi.
"Jadi, hitungannya itu kan estimasi awal tergantung dari UMP-nya berapa," ujar Yassierli.
(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Temui Pengusaha Jepang, Airlangga Janjikan Iklim Investasi RI Kondusif