Fenomena Bulan Purnama 10 Juli 2025, BMKG Warning Banjir di Lokasi Ini

7 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Langit malam di bulan Juli akan kembali dihiasi oleh fenomena bulan purnama Buck Moon, yang mencapai puncak cahayanya pada Kamis (10/7/2025) sekitar pukul 16.37 waktu bagian timur AS (ET) atau 03.37 WIB dinihari pada Jumat (11/7/2025).

Buck Moon merupakan sebutan tradisional untuk bulan purnama di bulan Juli. Nama ini merujuk pada periode pertumbuhan tanduk rusa jantan di Amerika Utara.

Selain Buck Moon, suku-suku adat seperti Cree dan Tlingit juga menyebut bulan ini dengan nama Molting Moon dan Salmon Moon, yang menggambarkan musim gugur bulu burung dan migrasi salmon.

Menurut para astronom, waktu terbaik untuk melihat fenomena ini adalah pada malam tanggal 9 hingga 11 Juli.

"Bulan akan tetap tampak penuh sehari sebelum dan setelah puncaknya," kata Noah Petro dari NASA, dikutip dari CNN, Kamis (10/7/2025).

Selain bulan purnama, sejumlah planet juga akan menghiasi langit malam akhir bulan ini. Venus dan Jupiter akan muncul menjelang matahari terbit pada 21-22 Juli, berdampingan dengan gugus bintang Pleiades dan bintang terang Aldebaran. Sementara itu, Mars akan tampak berdampingan dengan bulan sabit pada 28 Juli setelah matahari terbenam.

Menariknya, bulan Juli juga menandai peringatan 60 tahun misi Mariner 4 NASA yang pertama kali mengambil foto planet Mars dari luar angkasa pada 1965.

Peringatan BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait dampak Fase Bulan Purnama 10 Juli 2025 di wilayah RI.

Dalam keterangan persnya, BMKG mengatakan fenomena Bulan Purnama ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum. Pantauan BMKG pada data level air dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) bisa terjadi di beberapa wilayah sebagai berikut:

  • Pesisir Sumatera Utara
  • Pesisir Kepulauan Riau
  • Pesisir Sumatera Barat
  • Pesisir Kep. Bangka Belitung
  • Pesisir Jambi
  • Pesisir Banten
  • Pesisir Jakarta
  • Pesisir Jawa Barat
  • Pesisir Jawa Tengah
  • Pesisir Jawa Timur
  • Pesisir Bali
  • Pesisir Nusa Tenggara Barat
  • Pesisir Nusa Tenggara Timur
  • Pesisir Kalimantan Selatan
  • Pesisir Kalimantan Tengah
  • Pesisir Kalimantan Barat
  • Pesisir Sulawesi Utara
  • Pesisir Sulawesi Barat
  • Pesisir Maluku
  • Pesisir Papua Selatan

"Potensi banjir pesisir yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambah garam dan perikanan darat," tulis BMKG dalam keterangan persnya.

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut," BMKG menambahkan.

Fenomena Langit di 2025

Masih ada lima bulan purnama lagi tahun ini, dengan supermoon akan terjadi pada Oktober, November, dan Desember.

Berikut daftar bulan purnama yang tersisa di tahun 2025 menurut Farmers' Almanac:

9 Agustus: Sturgeon Moon

7 September: Corn Moon

6 Oktober: Harvest Moon (Supermoon)

5 November: Beaver Moon (Supermoon)

4 Desember: Cold Moon (Supermoon).


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article BMKG Warning Cuaca Ekstrem di Wilayah RI Sepekan, Cek Lokasinya

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |