
MEDAN (Waspada): Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Harapan Medan (FEB UnHar Medan) melakukan kegiatan studi lapangan dalam pengembangan UMKM lokal yakni Kampung Tahu, Binjai, Sabtu (19/4).
Kegiatan studi lapangan ini mengusung tema ‘mewujudkan UMKM Inovatif melalui Sinergitas Perguruan Tinggi dan Komunitas’.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Sebanyak 11 orang mahasiswa konsentrasi kewirausahaan FEB UnHar Medan, didampingi oleh para dosen dan pimpinan fakultas, ikut serta dalam kunjungan ini. Turut hadir Dekan FEB UnHar Medan, Dra. Listiorini, M.Si, Wakil Dekan Zuwina Miraza, SE, MBA, dosen pendamping Ade Indah Sari, SE, M.Si, serta dosen lainnya yaitu Tengku Lyza Tahura, SE, M.Si dan BmIman Indrafana KH, SE, M.Si.
Rombongan disambut hangat oleh Ketua Yayasan Aksi Baik Kota Binjai, Sugy Hartaty, SE, beserta jajaran pengurus. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam membangun sinergi nyata antara dunia akademik dan komunitas lokal dalam pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), khususnya di sektor pangan olahan berbasis kearifan lokal seperti tahu.
Dalam sambutannya, Dekan FEB UnHar Medan menegaskan bahwa perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam mendorong UMKM untuk lebih inovatif dan berdaya saing. “Melalui pendekatan kolaboratif, mahasiswa tidak hanya belajar langsung dari lapangan, tetapi juga memberi kontribusi dalam bentuk ide, inovasi, dan pendampingan kepada pelaku UMKM,” ungkap Listiorini.
Kampung Tahu yang telah menjadi ikon ekonomi kreatif di Kota Binjai dipilih sebagai lokasi studi lapangan karena dianggap mampu merepresentasikan dinamika UMKM lokal yang tumbuh dari inisiatif komunitas. Mahasiswa FEB UnHar Medan berkesempatan berdialog langsung dengan para pelaku usaha tahu, mengidentifikasi potensi, tantangan, serta peluang inovasi yang bisa dikembangkan bersama.
Ketua Yayasan Aksi Baik, Sugy Hartaty, SE, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran tim dari FEB UnHar Medan. “Kami sangat menyambut baik kolaborasi ini. Kehadiran mahasiswa dan dosen memberikan semangat baru bagi para pelaku UMKM di Kampung Tahu. Kami percaya, sinergi dengan perguruan tinggi dapat mendorong pelaku usaha untuk naik kelas melalui inovasi dan pendampingan yang berkelanjutan,” ujar Sugy.
Sementara itu, Ade Indah Sari, SE, M.Si, sebagai dosen pendamping, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya kampus dalam menerapkan kurikulum berbasis pengalaman lapangan dan membentuk karakter solusipreneur pada mahasiswa. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya paham teori, tetapi juga memiliki keberanian dan kepedulian untuk membangun solusi nyata bagi UMKM di tengah masyarakat,” ujarnya.
FEB UnHar Medan terus berkomitmen untuk menjadi mitra strategis dalam pengembangan UMKM di Sumatera Utara melalui pendekatan sinergis antara pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kolaborasi dengan komunitas seperti Yayasan Aksi Baik menjadi langkah konkret untuk menghadirkan dampak positif yang berkelanjutan. (m27)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.