Kantor DPMG Kota Langsa Jalan T. Chik Thaib No.7, Gampong Jawa, Kec. Langsa Kota, Kota Langsa.Waspada.id/Munawar
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
LANGSA (Waspada.id): Sebanyak enam gampong/desa dari 66 gampong dari lima kecamatan yang ada dalam Wilayah Pemerintah Kota (Pemko) Langsa diduga gagal melakukan pencairan anggaran DD APBN Non Earmart tahun 2025.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Kota Langsa, Dewi Nursanti, SH. MH saat dikonfirmasi wartawan via WhatsApp, Senin (22/12) membenarkan sebanyak enam gampong yang terbagi kedalam tiga kecamatan gagal melakukan pencairan anggaran DD APBN Non Earmart.
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
Adapun, gampong/desa yang mengalami penundaan/tidak cairnya dana tersebut yakni, Gampong Mutia, Gampong Daulat Kecamatan Langsa Kota.
Selanjutnya, Gampong Baroh Langsa Lama, Gampong Baro dan Gampong Batee Puteh Kecamatan Langsa Lama serta Gampong Sungai Pauh Tanjong Kecamatan Langsa Barat, jelas Dewi Nursanti.
Sambungnya, dana anggaran DD APBN Non Earmart tahun 2025 itu bersumber dari APBN. Untuk saat ini kami belum dapat memastikan terkait hambatan atau kendalanya pencairan anggaran ini.
“Meski demikian, kita tetap berusaha dan masih berharap di bulan Desember 2025 ini anggaran DD APBN Non Earmart dapat dicairkan untuk enam gampong tersebut,” tandas Dewi Nursanti. (Id75)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































