Drama Musikal Harmoni Sahabat KILA, Upaya Bangkitkan Ekosistem Lagu Anak Indonesia

1 month ago 22
Nusantara

12 Agustus 202512 Agustus 2025

Drama Musikal Harmoni Sahabat KILA, Upaya Bangkitkan Ekosistem Lagu Anak Indonesia Menbud Fadli Zon saat taklimat media terkait Program Kita Cinta Lagu Anak' (KILA) dan rencana pementasan drama musikal Harmoni Sahabat KILA, di TIM Jakarta pada 19 Agustus mendatang.

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

JAKARTA (Waspada.id): Kementerian Kebudayaan akan menggelar pentas drama musikal anak-anak bertajuk “Harmoni Sahabat KILA” pada Selasa, 19 Agustus 2025, di Teater Besar Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan KILA (Kita Cinta Lagu Anak) 2025, gerakan nasional yang bertujuan menghidupkan kembali semangat penciptaan dan penampilan lagu anak Indonesia berkualitas.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan, pentas ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kreativitas dan talenta anak-anak Indonesia.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Harmoni Sahabat KILA menjadi ajang perayaan seni yang memadukan musik, tarian, dan cerita yang terinspirasi dari kegiatan lomba KILA, dibawakan penuh warna oleh anak-anak berbakat dari berbagai daerah,” ujarnya dalam taklimat media di Museum Nasional, Jakarta, Selasa (12/8/2025).

Hadir dalam kesempatan itu Wakil Menteri Kebudayaan (Wamenbud) Giring Nidji, Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan dan Pembinaan Kebudayaan Ahmad Mahendra serta idola cilik era ’70-an, Chicha Koeswoyo.

Tahun ini, KILA berhasil menjaring 1.023 peserta dari seluruh Indonesia, terdiri atas 253 peserta lomba cipta lagu anak dan 770 peserta lomba menyanyi lagu anak. Dari seleksi tahap awal, terpilih 15 peserta terbaik lomba cipta lagu yang akan mengikuti audisi dan penjurian lanjutan.

Puncak acara Harmoni Sahabat KILA akan menjadi momen pengumuman pemenang lomba KILA 2025, meliputi: 3 lagu anak terbaik dari lomba cipta lagu serta 6 pemenang lomba menyanyi lagu anak, yaitu Juara 1, 2, 3, dan 3 Juara Harapan

Seluruh pertunjukan akan dibawakan oleh anak-anak bertalenta pemenang lomba menyanyi KILA, dengan membawakan lagu karya pemenang lomba cipta lagu yang telah diaransemen ulang secara khusus untuk panggung drama musikal.

Tim kreatif dipimpin oleh Rama Soeprapto, didukung oleh nama-nama besar di dunia seni peran dan musik anak-anak, seperti Palka Kojansow, Gerry Gerardo, Wishnu Dewanta, Benny Krisnawardi, Iskandar Loedin, dan Tanti Hudoro.

Sebagai bentuk komitmen terhadap aksesibilitas seni untuk semua kalangan, pertunjukan ini gratis dan terbuka untuk umum. Penonton dapat mendaftar melalui tautan registrasi di akun media sosial resmi @pusbangfilm dan @sahabatkila.

“Acara ini menjadi persembahan istimewa Kementerian Kebudayaan untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke-80, sekaligus ajakan untuk bersama-sama mendukung gerakan Kita Cinta Lagu Anak demi masa depan Indonesia yang berbudaya dan ceria,” ujar Fadli Zon.

Wamenbud Giring menambahkan, menyanyi dan menciptakan lagu adalah salah satu upaya konkret dalam membangun karakter. Proses berkesenian lewat menyanyi dan mencipta lagu memerlukan rasa empati dan simpati yang tinggi. Juga memupuk rasa percaya diri dan cinta lingkungan.

Penyanyi cilik era ’70-an, Chicha Koeswoyo mengaku sangat beruntung karena di eranya dulu, lagu anak sangat mendapat tempat di hati masyarakat. Banyak talenta berbakat yang akhirnya mewarnai dengan indah blantika musik Tanah Air.

“Saat ini kok susah ya dengar lagu-lagu anak? Makanya begitu ada program KILA, saya langsung bersyukur karena anak-anak Indonesia akhirnya mendapat layanan tumbuh kembang dengan baik bersama lagu-lagu yang memang sesuai umurnya,” kata Chicha.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |