Kementerian Pertanian melalui Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan menggelar Bimbingan Teknis bagi Brigade Pangan di Kabupaten Padang Lawas Utara Sumatera Utara, mulai dari Senin (8/12/2025) hingga Rabu (10/12/2025).
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
PADANG LAWAS UTARA (Waspada.id): Kementerian Pertanian melalui Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan menggelar Bimbingan Teknis bagi Brigade Pangan di Kabupaten Padang Lawas Utara Sumatera Utara, mulai dari Senin (8/12/2025) hingga Rabu (10/12/2025).
Kegiatan Bimtek ini diikuti oleh para anggota BP 2025 yang ada di Kabupaten Padang Lawas Utara. Bertindak sebagai fasilitator yaitu para PPL pendamping yang sebelumnya juga sudah mendapatkan bimbingan teknis yang diberikan oleh Polbangtan Medan.
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
Untuk di Kabupaten Paluta, kegiatan Bimtek dilaksanakan sebanyak dua angkatan yaitu Angkatan 1 dan Angkatan 2 yang diselenggarakan di BPP Portibi, Kabupaten Padang Lawas Utara. Acara yang ditangani Polbangtan Medan ini merupakan langkah konkret untuk mempercepat pencapaian swasembada beras melalui pengembangan generasi muda petani dalam skema pertanian modern.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menekankan peran sentral Brigade Pangan dalam menggerakkan pertanian berbasis kawasan.
“Generasi muda yang tergabung dalam Brigade Pangan bukan hanya calon petani, tetapi menjadi motor penggerak pertanian modern yang kolaboratif. Mereka akan mengelola lahan secara kolektif dengan skala efisien lebih dari 150 hektar, menerapkan alsintan, benih unggul, dan mendukung inisiatif seperti OPLAH (Optimalisasi Lahan Sawah) serta Cetak Sawah Rakyat,” ujar Mentan Amran.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menjelaskan bahwa bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas teknis dan manajemen petani milenial.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang konsep pertanian modern berbasis padi, memperkuat kapasitas teknis dan manajemen usaha tani, serta mempercepat operasional Brigade Pangan. Semua ini dirancang agar mereka bisa mengoptimalkan setiap hektare lahan dan berkontribusi langsung pada peningkatan produksi beras,” tutur Idha.
Direktur Polbangtan Medan, Nurliana Harahap mengatakan, program pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas anggota brigade pangan dalam mengelola dan meningkatkan ketahanan pangan di tingkat lokal.
“Tujuannya adalah untuk mempersiapkan generasi muda bertani sebagai motor penggerak pertanian modern, dengan materi yang mencakup manajemen alat mesin pertanian, manajemen usaha tani, serta pengetahuan dan keterampilan teknis lainnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini yang pertama di Kabupaten Padang Lawas Utara, dan kali ini Angkatan 1 terdiri dari 30 peserta dari BP Maju Tani dan BP Sahati serta Angkatan 2 terdiri dari 15 peserta dari BP Sumber Tani Kecamatan Portibi.
Salah satu peserta bimtek, Alex Zaki yang juga merupakan Manager BP Satahi merasa bangga bisa mengikuti bimtek ini dan berharap materi yang diberikan oleh penyuluh pendamping bisa diterapkannya di BP nya sendiri.
“Kami sangat senang mengikuti bimtek ini, sehingga kami bisa lebih tahu apa itu Brigade Pangan dan bagaimana menjalankannya dengan baik sehingga bisa mewujudkan program Kementerian Pertanian yang salah satunya regenerasi petani dan juga swasembada pangan,” tandasnya. (id09)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































