Dinas PUPR Aceh Percepat Penanganan Simpang KKA–Bener Meriah, Arus Logistik Kembali Lancar

2 hours ago 1
Aceh

23 Desember 202523 Desember 2025

Dinas PUPR Aceh Percepat Penanganan Simpang KKA–Bener Meriah, Arus Logistik Kembali Lancar Alat berat yang disiagakan untuk msmpercepat penanganan Simpang KKA–Bener Meriah agar arus logistik kembali lancar. (Waspada.id/Ist)

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

BANDA ACEH (Waspada.id): Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh bergerak cepat menindaklanjuti laporan kemacetan panjang akibat sistem buka tutup jalan pada ruas Simpang KKA–Bener Meriah.

QuranInformasi tersebut disampaikan oleh Anggota DPRA Salmawati atau yang akrab dipanggil Bunda Salma yang mengalami langsung antrean panjang saat mengantar bantuan logistik kemanusiaan, termasuk ketika kembali dari niat mulianya membawa pulang cabai hasil pertanian masyarakat setempat.

Menanggapi laporan tersebut, Kepala Dinas PUPR Aceh, Ir. Mawardi, ST, langsung turun ke lapangan pada Minggu (21/12) pagi untuk melakukan evaluasi menyeluruh. Di lokasi, Mawardi berdiskusi dan berkoordinasi dengan unsur TNI yang bertugas guna mencari solusi cepat agar antrean kendaraan tidak semakin panjang dan distribusi logistik tetap berjalan.

Kadis PUPR Aceh, Mawardi sedang menyaksikan kondisi jalan yang amblas akibat terjangan banjir bandang beberapa waktu lalu. (Waspada.id/Ist)

Sebagai langkah antisipatif, Dinas PUPR Aceh segera menambah pemasangan aramco di sejumlah titik kritis serta mendatangkan batang kelapa untuk memperkuat timbunan jalan dari gerusan air. Upaya ini dilakukan agar badan jalan tetap stabil dan dapat dilalui kendaraan dari dua arah, termasuk kendaraan roda enam, sehingga arus orang, barang, dan logistik dapat bergerak lebih lancar.

Sinergi lintas sektor kembali diperkuat pada Senin (22/12). Hasil koordinasi antara Kepala Dinas PUPR Aceh dan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kementerian PU menghasilkan keputusan untuk mengerahkan tim teknis yaitu Desir dan Fahrul guna menjemput aramco yang telah tersedia di Takengon dan segera memasangnya di lokasi terdampak.

Pada hari yang sama, Fahrul bersama tim pendukung juga diperintahkan untuk menyempurnakan sejumlah titik di wilayah Aceh Utara yang sebelumnya telah ditangani secara darurat sejak 1 hingga 4 Desember 2025. Penyempurnaan ini menjadi penting mengingat meningkatnya volume lalu lintas, tingginya curah hujan, serta kondisi badan jalan yang masih labil.

Di lapangan, tantangan cukup besar sempat dihadapi. Beberapa truk pengangkut logistik bahkan harus ditarik menggunakan sling kendaraan off-road milik masyarakat akibat kondisi jalan yang licin dan berat. Situasi tersebut disaksikan langsung oleh Kepala Dinas PUPR Aceh saat melakukan pemantauan.

Namun berkat kerja cepat dan kolaboratif, sejak pagi ini hingga sore hari penanganan terus dilakukan dan hasilnya mulai terlihat. Arus lalu lintas di ruas Simpang KKA–Bener Meriah berangsur lancar.

Mawardi berdiskusi dan berkoordinasi dengan unsur TNI yang bertugas guna mencari solusi cepat agar antrean kendaraan tidak semakin panjang dan distribusi logistik tetap berjalan.(Waspada.id/Ist)

Mawardi selanjutnya meminta Dinas Perhubungan Aceh untuk melakukan rekayasa lalu lintas sehingga arus transportasi dapat menjadi lebih lancar.

Capaian paling menggembirakan, sebanyak 11 unit truk pengangkut gas elpiji 3 kilogram berhasil melintasi jalur Simpang KKA menuju Bener Meriah dan Takengon pada hari yang sama. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata sinergi antara Dinas PUPR Aceh, TNI, dan BPJN Kementerian PU dalam memastikan konektivitas dan distribusi logistik tetap terjaga bagi masyarakat. (id65)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |