Kadis Pangan Achyaruddin bersama Pengurus PMI Aceh Singkil Fardi Akwin dan Herman Susanto Saat menyalurkan beras CPP Bapanas, di desa-desa terdampak banjir, Rabu (24/12). WASPADA.id/ist
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
SINGKIL (Waspada.id): Dinas Pangan bersama PMI Aceh Singkil menyalurkan sebanyak 134.197 kg beras darurat, dari bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Bapanas RI.
Bantuan pangan CPP darurat bencana alam (Bencal) ini disalurkan ke desa-desa mulai 10 sampai dengan 25 Desember 2025.
“Ini sebagai bentuk sinergi bersama Dinas Pangan dan PMI dalam melaksanakan visi kemanusiaan, sesuai arahan ketua PMI Aceh Singkil Hidayat Riadi Manik, SH,” kata Kadis Pangan Achyaruddin kepada Waspada.id, di Singkil, Jumat (26/12).
Beras CPP Bencal ini berasal dari Bapanas RI, melalui surat permohonan Bupati Aceh Singkil ditujukan kepada Gubernur Aceh dan diteruskan ke badan pangan nasional pusat, sesuai data masing-masing desa yang terdampak bencana alam banjir, dan penyalurannya dilakukan ketitik sasaran masyarakat langsung, ucap Achyar.
Bantuan didistribusikan ke masing-masing desa yang tersebar di 8 kecamatan terdampak banjir. Dengan jumlah penerima sebanyak 38.342 jiwa. Meliputi Kecamatan Singkil, Singkil Utara, Gunung Meriah, Simpang Kanan, Kuala baru, Kuta Baharu, Suro dan Danau Paris.
“Dengan bantuan yang disalurkan itu Insyaallah masa panik bencana dapat dilalui dengan aman bagi masyarakat yang terdampak banjir yang terjadi 27 November lalu,” tambah Achyar
Penyaluran beras CPP Bencal ini pun menjadi momen yang tepat, sebab di saat kebutuhan pangan memuncak memasuki hari besar Nataru (Natal dan Tahun Baru), sehingga dengan masuknya bantuan pangan ini mencegah terjadinya lonjakan harga yang biasa terjadi memasuki akhir tahun.
“Sesuai arahan pak Bupati, kami dari Dinas Pangan Aceh Singkil diperintahkan kawal langsung penyerahan bantuan ke kampung masing-masing yang terdampak bencana, dan Alhamdulillah berjalan lancar yang disambut senyuman masyarakat,” ucap Achyar.
Atas kepedulian dan sikap tanggap bupati untuk menyurati Gubernur Aceh dan Kepala Bapanas RI, sehingga cadangan pangan beras untuk warga yang terdampak tidak menunggu lama. Hanya 1 hari langsung terjawab untuk segera diambil ke gudang Bulog di Subulussalam dan langsung disalurkan ke masyarakat.
“Atas sikap tanggap Bupati, masyarakat tidak sempat putus kebutuhan bahan pangan berasnya,” pungkas Achyar. (id.81)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































