Diduga Demi Proyek Asal Jadi, Pj Geusyik Ulee Jalan Pecat Kadus

1 week ago 5
Aceh

21 April 202521 April 2025

SULAIMAN ilyas memperlihatkan surat pemberhentian dirinya dari jabatan Kadus Sejahtera oleh Pj Geusyik Ulee Jalan Said Zulkarnain. (Waspada/Zainuddin. Abdullah) SULAIMAN ilyas memperlihatkan surat pemberhentian dirinya dari jabatan Kadus Sejahtera oleh Pj Geusyik Ulee Jalan Said Zulkarnain. (Waspada/Zainuddin. Abdullah)

LHOKSEUMAWE (Waspada): Diduga demi memuluskan pelaksanaan proyek yang diduga asal jadi, Senin (21/4), Pj Geusyik Ulee Jalan Said Zulkarnain memberhentikan Kadus Sejahtera Sulaiman Ilyas secara spontan dengan alasan-alasan merusak citra nama baik gampong.

Awalnya warga memprotes pelaksanaan proyek jalan rabat beton di dua lokasi yaitu Jalan Dayah Tgk Mae dan Jalan Komplek Maksin sumber anggaran Silpa sekitar Rp178 juta lebih.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Diduga Demi Proyek Asal Jadi, Pj Geusyik Ulee Jalan Pecat Kadus

IKLAN

Warga juga mendorong dan mengajak Kadus Sejahtera Sulaiman untuk ikut mempertanyakan pelaksanaan proyek tersebut. Karena proyek tersebut diduga asal jadi lantaran ketebalan yang tidak sesuai dan upah kerja yang tidak sesuai atau kurang sekitar Rp8 juta.

Karena diprotes, akhirnya geusyik menambah lagi jumlah upah untuk warga yang ikut bekerja hanya Rp4 juta.

Imbas dari kejadian itu, tiba – tiba PJ Geusyik Said Zulkarnain memberhentikan Kadus Sejahtera Sulaiman tanpa dasar yang kuat serta tanpa surat peringatan dan musyawarah.

Isi surat pemberhentian kadus karena alasan pemberitaan yang merusak citra nama baik desa.

Kadus Sejahtera Sulaiman mengatakan dirinya sangat kaget telah diberhentikan secara tiba-tiba.

Sulaiman mengaku tidak merasa melakukan kesalahan atau pemberitaan yang merusak citra nama baik desa. “Saya tidak melakukan kesalahan dan tiba-tiba diberhentikan tanpa prosedur. Kalau soal proyek jalan rabat beton saya diminta warga untuk mempertanyakan soal upah dan kondisi proyek yang diduga asal jadi,” paparnya.

Sulaiman mengaku dirinya tidak bisa menerima pemberhentian oleh Pj Geusyik Ulee Jalan tanpa prosedur yang diawali dengan surat peringatan atau musyawarah.

Sejumlah warga menilai sikap Pj Geusyik Ulee Jalan sangat arogan dan otoriter. Bahkan baru menjabat langsung menggunakan dana Silpa desa untuk membangun proyek jalan rabat beton. Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk mencari keuntungan pribadi semata karena proyek itu langsung dikerjakan sendiri.

Sementara itu, Pj Geusyik Ulee Jalan Said Zulkarnain membantah segala tuduhan terutama soal proyek asal jadi. Karena pelaksanaannya sudah sesuai prosedur.

Sedangkan terkait pemberhentian Kadus karena dianggap tidak bisa bekerja sama. Apalagi semua perangkat desa termasuk kadus sudah menandatangani pakta integritas.

Di sisi lain terkait warga yang mendatanginya bukanlah untuk meminta upah kerja yang tidak cukup. “Tapi mereka datang minta hak preman senilai Rp8 juta. Namun saya mengambil inisiatif memberikan uang pribadi senilai Rp4 juta agar tidak ada keributan,” tuturnya. (b09)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |