Diakui Bertaraf Global, IJN Jadi Pusat Rujukan Perawatan Jantung Di ASEAN

5 hours ago 2

KUALA LUMPUR (Waspada.id): Pasien asal Indonesia menjadi penyumbang terbesar dari luar Malaysia yang menjalani perawatan di Institut Jantung Negara (IJN), pusat jantung nasional Malaysia yang telah diakui bertaraf global. Bahkan, secara persentase, pasien Indonesia mencapai sekitar 70 persen dari total pasien internasional yang berobat ke IJN.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama IJN, Prof. Dato’ Sri Dr. Mohamed Ezani Md Taib saat menyambut perwakilan media dan mitra rujukan (agent) dari Indonesia dalam program Familiarisation (FAM) Trip 2025, di IJN, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (12/12/2025).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Alhamdulillah perkembangan medical tourisme dari Indonesia semakin banyak dan terus meningkat datang ke IJN. Saya merasa, semakin banyaknya pasien yang datang ini, karena kualitas dan pelayanan di IJN serta harga yang terjangkau disukai pasien Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, Indonesia dan Malaysia merupakan serumpun, makanannya sama, budayanya sama dan bahasa juga sama dan mayoritas penduduk muslim dan banyak yang halal. “Itu yang membuat Indonesia menjadi pasar utama bagi IJN, dan kami juga senang bisa berinteraksi dengan pasien Indonesia,” ungkapnya.

Selain negara Indonesia, pasien terbesar lainnya yang datang berobat ke IJN yaitu dari Kamboja, Banglades dan Myanmar. “Secara persentase pasien dari Indonesia mencapai 70 persen, posisi yang cukup tinggi. Tetapi kita juga akan mengembangkan ke negara-negara ASEAN yang lain, terutamanya Myanmar dan Kamboja,” ujarnya.

Dato’ Sri Dr. Mohamed Ezani menyebutkan, saat ini pihaknya ada perencanaan untuk mengembangkan layanan kesehatan jantung di luar Kuala Lumpur agar pasien-pasien dari luar negeri bisa berobat tidak harus jauh-jauh ke Kuala Lumpur. Salahsatunya di Malaka yang bekerjasama dengan Rumah Sakit Putra Specialist Malaka, kemudian di Penang dan Sabah.

“Jadi ini salah satu strategi dalam mengembangkan layanan kesehatan jantung IJN,” ujarnya.

Dalam program Familiarisation (FAM) Trip 2025 ini, IJN mengundang 10 mitra rujukan (agent) dan 10 media dari berbagai daerah di Indonesia, seperti dari Medan, Pekanbaru, Padang, Jakarta, Bandung, Bali, Makasar, Surabaya dan Semarang.

Program ini dirancang untuk memperkenalkan secara langsung keunggulan IJN sebagai pusat jantung bertaraf global-dengan rekam jejak keberhasilan tinggi, teknologi medis mutakhir, dan standar keselamatan pasien yang diakui dunia. Indonesia terus menjadi pasar internasional terbesar IJN, dan kunjungan ini menjadi bagian penting untuk memperkuat jaringan rujukan serta membuka peluang kolaborasi yang lebih luas.

Dalam sesi “IJN Heart Expertise Showcase,” delegasi diperkenalkan pada kepakaran IJN dalam bedah jantung invasif minimal, elektrofisiologi lanjutan, TAVI, serta layanan pediatrik untuk penyakit jantung bawaan. Kemudian dilanjutkan dengan tur fasilitas mencakup laboratorium kateterisasi, kamar bedah, pusat rehabilitasi, dan unit-unit klinis utama, memberikan gambaran nyata mengenai kemampuan IJN dalam menangani kasus jantung yang kompleks dengan hasil klinis yang konsisten.

Direktur Utama IJN, Prof. Dato’ Sri Dr. Mohamed Ezani Md Taib, menegaskan komitmen institusi ini dalam menyediakan rawatan kardiovaskular tingkat dunia.

“Melalui FAM Trip ini, kami ingin mitra Indonesia melihat sendiri bagaimana IJN menggabungkan kepakaran, pengalaman, dan teknologi terkini untuk memberikan perawatan dengan tingkat keselamatan dan keberhasilan yang tinggi,” ujarnya.

Delegasi turut mengunjungi Putra Specialist Hospital, Melaka — mitra strategis IJN yang memperkukuh kesinambungan perawatan bagi pasien internasional. Kunjungan ini menyoroti bagaimana integrasi layanan IJN-Putra Hospital semakin memudahkan akses pasien Indonesia terhadap rawatan jantung yang komprehensif.

Pencapaian Terbaru IJN: Standar Global yang Diakui

IJN baru saja memperoleh akreditasi ulang untuk kali ke-6 dari Joint Commission International (JCI), badan akreditasi terkemuka dunia yang menilai keselamatan pasien dan standar kualitas perawatan. Pencapaian ini menegaskan bahwa setiap aspek layanan IJN berada pada tingkat keselamatan yang memenuhi tolok ukur global.

Dalam program Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) Flagship Medical Tourism Hospital (FMTH), IJN juga menerima dua pengakuan bergengsi, yaitu Medical Excellence dan Medical Technology Distinction.

“Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi signifikan IJN dalam mendorong Malaysia menjadi pusat unggulan regional untuk rawatan jantung kompleks dan teknologi medis canggih,” ujarnya.

Dato’ Sri Dr. Mohamed Ezani Md Taib, menyebutkan, penghargaan ini sekaligus menguatkan posisi IJN sebagai mitra terpercaya bagi pasien dan agen rujukan Indonesia.

“Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, keunggulan klinis terbukti, dan fasilitas bertaraf internasional, IJN terus menjadi pilihan utama di Asia Tenggara bagi pasien yang mencari perawatan jantung yang aman, spesialis, dan berkualitas tinggi. FAM Trip 2025 menjadi salah satu upaya IJN untuk memperluas kemitraan, berbagi pengetahuan, dan memperkuat dukungan bagi mitra rujukan di Indonesia,” ujarnya. (id09)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |