Foto Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
27 October 2025 12:00
Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Minggu mengumumkan keberhasilan uji coba terakhir rudal jelajah bertenaga nuklir baru, Burevestnik, di tengah serangan Moskow yang sedang berlangsung di Ukraina dan ketidakpastian mengenai pertemuan puncak baru dengan pemimpin AS Donald Trump. Potret Putin memeriksa latihan militer terlihat. (Sputnik/Alexander Kazakov/Pool via REUTERS)
Putin menyebut rudal tersebut sebagai "ciptaan unik yang tidak dimiliki siapa pun di dunia", menambahkan bahwa Burevestnik memiliki "jangkauan tak terbatas". "Uji coba yang menentukan kini telah selesai," kata Putin dalam sebuah video yang dirilis oleh Kremlin saat bertemu dengan para pejabat militer. Ia memerintahkan persiapan "infrastruktur untuk menempatkan senjata ini dalam layanan di angkatan bersenjata Rusia." (via REUTERS/Russian Defence Ministry)
Putin menyebut rudal tersebut sebagai "ciptaan unik yang tidak dimiliki siapa pun di dunia", menambahkan bahwa Burevestnik memiliki "jangkauan tak terbatas".(Sputnik/Alexander Kazakov/Pool via REUTERS)
Dalam uji coba terakhir pada 21 Oktober, rudal tersebut terbang selama sekitar 15 jam, menempuh jarak 14.000 kilometer (seperti dari Moskow ke tetangga RI, Australia), kata Kepala Staf Militer Rusia, Valery Gerasimov, seraya menambahkan bahwa ini bukanlah batas atas untuk senjata tersebut. "Karakteristik teknis Burevestnik memungkinkannya digunakan dengan presisi terjamin terhadap lokasi-lokasi yang sangat terlindungi di jarak berapa pun," ujarnya. (via REUTERS/Russian Defence Ministry)
Putin mengumumkan pengembangan rudal tersebut oleh militer Rusia pada tahun 2018, yang menurutnya dapat menghindari semua sistem pertahanan, di tengah ancaman yang dirasakan dari Amerika Serikat. Tujuh tahun kemudian, pengumuman uji coba terakhir yang berhasil datang ketika pasukan Rusia perlahan namun pasti menguasai Ukraina, menerobos pertahanan Kyiv dalam pertempuran yang memakan biaya besar. Perundingan damai antara Moskow dan Kyiv terhenti, meskipun ada upaya mediasi dari Trump, yang telah berjanji untuk segera mengakhiri perang sekembalinya ke Gedung Putih pada bulan Januari. (via REUTERS/Russian Defence Ministry)

4 hours ago
3















































