Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah, Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan melakukan konferensi pers terkait perkembangan perekonomian terkini, pada hari ini, Senin (1/9/2025). Konferensi pers ini diadakan di Kantor Bursa Efek Indonesia pada pagi ini, 08.30 WIB.
Adapun, konferensi pers akan dihadiri oleh narasumber Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, perwakilan Bank Indonesia dan perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Turut hadir dalam konferensi pers ini, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Iman Rachman.
Sebagai catatan, konferensi pers ini diadakan dalam rangka merespons perkembangan perekonomian dan pasar keuangan RI selepas demonstrasi dan kerusuhan besar pada 25-31 Agustus 2025.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto sudah melakukan rapat kabinet 'darurat' pada Minggu sore (31/8/2025). Sidang tersebut membahas langkah-langkah strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas nasional di tengah dinamika situasi yang berkembang di tanah air.
Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, yang ditugaskan menyampaikan hasil sidang, menegaskan bahwa Presiden Prabowo terus memantau perkembangan situasi nasional. Dalam arahannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya soliditas antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan.
"Presiden dalam kaitan stabilitas nasional, memberi penekanan kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan kepada Tentara Nasional Indonesia untuk tetap solid dan bekerja sama, dan sama-sama bekerja dalam melaksanakan tugas untuk mencapai keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat Indonesia secara keseluruhan," ujar Menhan
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Momen Sri Mulyani Minta Dukungan Bos BI Saat Bahas Defisit APBN di DPR