Bupati Tapsel: Polri Harus Utamakan Rakyat

2 months ago 20
Sumut

 Polri Harus Utamakan Rakyat Bupati Gus Irawan hadiri upacara dan resepsi HUT ke-79 Bhayangkara di Mapolres Tapsel. (waspada.id/Ist)

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

SIPIROK (Waspada): Bupati Tapanuli Selatan, Gus Irawan Pasaribu, hadiri upacara dan resepsi hari ulang tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara di Mapolres Tapsel, Sipirok, Selasa (1/7/2025).

Dalam sambutannya Bupati Tapsel ingatkan bahwa melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat, merupakan tiga kunci utama tugas dan fungsi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Artinya, dalam menjalankan tugas, Polri harus lebih menenpatkan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi dan golongan,” ujarnya.

Di usia yang ke-79, Bupati Gus Irawan mewakili seluruh masyarakat Tapsel berharap Polri dapat terus hadir di tengah rakyat. Memberi rasa tentram, aman dan kondusif.

“Polres Tapsel menjadi contoh nyata sinergi yang baik antara Kepolisian dan pemerintah daerah. Berrjalan harmonis demi pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Gus Irawan.

HUT Bhayangkara tahun ini mengusung tema “Polri Untuk Masyarakat”. Mencerminkan komitmen korps Bhayangkara memperkuat kedekatan dengan publik serta menjaga stabilitas nasional dari lapisan paling bawah.

Bupati Tapsel berterimakasih kepada Kapolres AKBP Yasir Ahmadi, yang baru dipromosikan menempati tugas baru sebagai Kabag RBP Rorena Polda Sumatera Utara.

Selama masa kepemimpinannya sekitar satu tahun tujuh bulan, AKBP Yasir dinilai berhasil membangun sinergitas serta menciptakan rasa aman di Tapsel.

“Kami merasa kehilangan atas kepindahan beliau. Namun kami doakan sukses di tempat baru. Semoga Polri semakin dicintai dan tetap menjadi garda terdepan menjaga keutuhan bangsa,” tambah Gus Irawan.

Sementara AKBP Yasir Ahmadi menegaskan bahwa eksistensi Polri tak akan pernah terlepas dari dukungan berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Ia menilai integritas dan kolaborasi menjadi kunci utama keberhasilan Polri.

“Polri tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan dari Pemkab Tapsel, Pemkab Paluta, dan masyarakat sangat membantu kami dalam menjalankan tugas. Terlebih dengan adanya bantuan gedung baru, kami lebih siap memberikan pelayanan optimal,” kata Yasir.

Polres Tapsel berdiri tahun 1948 dan tertua di Tapanuli Bagian Selatan. Namun, masih ada sejumlah tantangan yang dihadapi, mulai dari keterbatasan personel hingga akses wilayah.

“Kami tetap berkomitmen, setiap laporan masyarakat harus diselesaikan maksimal, demi menjaga rasa aman dan kepercayaan publik terhadap institusi Polri,” jelasnya.

HUT ke-79 Bhayangkara dihadiri Forkopimda Kabupaten Tapsel dan Paluta, para tokoh dan pimpinan organisasi serta perusahaan BUMN dan swasta. (a05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |