
DOLOKSANGGUL (Waspada): Bulan puasa, Ramadahan 1446 H, harga pangan di pasaran rentan labil, mulai dari harga kebutuhan pokok, sayur mayur dan kebutuhan lainnya. Demikian halnya cabai merah dan rawit. Bulan puasa saat ini, harga pelengkap bumbu dapur ini melemah di pasaran.
Pantauan Waspada, Kamis (13/3/2025) di Pasar Rakyat Doloksanggul, harga cabai merah berada di level Rp15-17 ribu per kg. Sementara, sebelum memasuki bulan puasa harga cabai masih merah bertengger di Rp40-50 per kg.
Tidak hanya cabai merah, cabai rawit juga mengalami hal serupa. Saat ini, harga rawit Rp16 ribu perkKg sebelumnya Rp28 ribu – Rp30 ribu per kg. “Sejak awal tahun, saat ini harga cabai merah dan rawit paling drop. Awal pekan ini, Senin (10/3/2025), cabai merah masih dihargai Rp30-32 ribu per kg. Namun saat ini, Kamis (13/3/2025) melemah menjadi Rp17 ribu,” ujar Rosianna Manullang, salahsatu pengepul sayur mayur di Pasar Rakyat Dolok.
Dia mengakui bahwa harga cabai merah selalu fluktuatif dan tidak stabil. Bahkan hitungan jam, harga bisa berubah mengikuti harga pasar. Sehingga para pengepul kerap merugi jika harga cabai merah turun, demikian juga sebaliknya. “Kita harus aktif membaca pasar. Kalau tidak, kita akan terlindas bahkan merugi,” tukasnya.
Pengepul lainnya, Lasmi Silaban menguraikan, rendahnya harga cabai dipengaruhi banyaknya stok barang sementara permintaan menetap bahkan berkurang. Seperti saat ini, pasokan cabai relatif meningkat namun permintaan tetap. Sehingga mempengaruhi harga pasar.
Lasmi menguraikan, selain harga cabai merah dan rawit, komoditi lainnya yakni kubis sekitar Rp2000 per kg, tomat R 2000 per kg, sawi putih Rp2000 per kg. Kentang Rp12 ribu per kg, sebelumnya Rp15 ribu per kg. Bawang merah Rp31- 33 ribu per kg, sebelumnya Rp 27-28 per kg.
“Harga komoditi yang cukup tinggi saat ini adalah bawang merah, disusul kentang. Komoditi lainnya relatif stabil. Artinya kalaupun ada kenaikan harga tidak terlalu signifikan demikian juga sebaliknya. Sementara untuk ketersediaan stok barang masih aman,” tukasnya.
Kadis Kopenaker Humbahas melalui Kabid Perdagangan, Mikael Simatupang kepada wartawan mengatakan, hasil monitoring pasar di sejumlah Pasar Tradisional, bahwa harga pangan dan kebutuhan pokok relatif stabil. Demikian juga ketersediaan bahan pokok di sejumlah pasar masih aman hingga menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H.
“Bulan puasa saat ini, harga pangan dan kebutuhan pokok tetap kita monitor langsung ke pasar. Monitoring tadi kita lakukan satu kali dalam seminggu bersama tim dari Pemkab Humbahas,” terang Mikael.
Sementara terkait harga dan ketersediaan stok barang di supermarket akan dilakukan H-7 sebelum lebaran. “Saat ini kita masih fokus monitoring di pasar tradisional. H-7 tim akan bergerak ke pasar modern mengecek harga dan ketersediaan barang,” pungkasnya. (cas/a08)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.