BNNP Sumut: Vape Mengandung Sabu Lebih Dahsyat Dampaknya, Anak Muda Harus Waspada

8 hours ago 3
Medan

 Vape Mengandung Sabu Lebih Dahsyat Dampaknya, Anak Muda Harus Waspada

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

MEDAN (Waspada): Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara (BNNP Sumut), Brigjen. Pol. Drs. Toga Habinsaran Panjaitan angkat bicara terkait pengungkapan pabrik liquid vape mengandung narkotika jenis sabu yang digerebek Polda Sumut di salah satu apartemen mewah kawasan Podomoro, Medan Barat.

Menurut Kepala BNNP Sumut, temuan ini menjadi peringatan serius bagi generasi muda. Pasalnya, liquid vape dengan kandungan sabu memiliki efek yang lebih dahsyat dibanding penggunaan sabu secara konvensional.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Baru ini jenisnya, ini menyasar anak-anak muda. Dampaknya lebih keras. Ada yang kami lihat bisa sampai pingsan. Sekarang kami sedang lakukan penelitian lebih lanjut,” kata Kepala BNNP Sumut,Brigjen. Pol. Drs. Toga Habinsaran Panjaitan Kamis (3/7).

Ia mengapresiasi langkah cepat Ditresnarkoba Polda Sumut yang berhasil mengungkap dan membongkar pabrik rumahan pembuat liquid vape narkotika tersebut.

Selain itu, Kepala BNNP juga mengimbau generasi muda agar tidak sembarangan menggunakan vape, apalagi produk yang tidak jelas asal-usulnya.

“Kami mengimbau anak-anak muda agar jangan coba-coba menggunakan vape. Apalagi sekarang sudah terbukti bisa dimasukkan narkotika. Jadi harus hati-hati,” tegasnya.

BNNP Sumut mengungkap bahwa pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan pengawasan terhadap potensi peredaran narkotika yang dikemas dalam bentuk baru seperti vape, permen, hingga makanan ringan.

Tahun Ini Banyak Pengungkapan
Secara umum, BNNP menyebut tren peredaran narkotika di Sumatera Utara masih cukup tinggi. Namun, upaya penindakan dan pencegahan terus dilakukan, termasuk sosialisasi ke sekolah-sekolah dan komunitas pemuda.

“Tahun ini sudah banyak pengungkapan. Tapi kami tetap ingatkan, khususnya kepada anak-anak sekolah, jangan tergiur, jangan coba-coba, jangan mau diimingi apapun. Bahayanya sangat besar, masa depan bisa rusak,” pungkas Brigjen. Pol. Drs. Toga Habinsaran Panjaitan. (Cbud)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |