Ketua BMA: Jika Ada Yang Meminta Jatah, Segera Laporkan

Ukuran Font
Kecil Besar
14px
BANDA ACEH (Waspada.id): Baitul Mal Aceh (BMA) telah menyalurkan bantuan individu sebesar Rp3.000.000 per orang kepada 5.129 penerima manfaat. Dana bantuan ini telah ditransfer langsung ke rekening masing-masing mustahik. Adapun total bantuan yang disalurkan tersebut sebesar Rp15,387 miliar.
Ketua Badan Baitul Mal Aceh, Mohammad Haikal, Jumat (01/08/2025) menyampaikan, bahwa bantuan ini diharapkan dapat mendorong para penerima untuk mengembangkan usaha mikro atau ultra mikro yang mereka miliki.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Hal ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan ekonomi keluarga dan menciptakan kemandirian ekonomi jangka panjang.
“Walaupun jumlahnya tidak besar, kami berharap ini menjadi pemicu semangat untuk terus berusaha. Gunakanlah dengan bijak untuk mengembangkan usaha kecil agar bisa tumbuh dan memberi manfaat yang berkelanjutan,” ujarnya.
Mohammad Haikal juga menekankan bahwa bantuan ini merupakan hak penuh mustahik, tanpa ada potongan apa pun. Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak melayani siapa pun yang meminta ketidakseimbangan atau biaya atas bantuan yang diterima.
“Bantuan ini 100 persen milik mustahik. Jangan pernah melayani atau memberikan apa pun kepada pihak yang mengaku sebagai perantara dan meminta ketidakseimbangan. Laporkan jika ada yang mencoba memanfaatkan situasi ini,” tegasnya.
Ia juga mengajak para mustahik untuk tetap optimis dan tawakal dalam menyambut rezeki yang halal dan berkah.
Selain itu bantuan tersebut merupakan bagian dari program penyaluran infak oleh Baitul Mal Aceh sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat miskin dan rentan di seluruh Aceh.
“Jangan putus asa. Bangun harapan dan terus berikhtiar. Semoga bantuan ini menjadi jalan Allah untuk membuka pintu rezeki yang lebih luas,” pungkasnya.(id66)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.