Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok 7,9% ke level 5.996,14 pada penutupan perdagangan, Selasa (8/3/2025). Pada hari itu, indeks sempat mengalami trading halt setelah dibuka langsung terjun lebih dari 9%.
Nilai transaksi hingga akhir perdagangan mencapai Rp 20,94 triliun dengan melibatkan 22,78 miliar saham dalam 1,43 juta kali transaksi. Sebanyak 672 saham turun, 30 saham naik, dan 95 saham stagnan.
Sementara itu, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih jumbo sebesar Rp3,87 triliun di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp3,69 triliun di pasar reguler dan sebesar Rp181,30 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Adapun sejumlah saham menjadi incaran asing saat IHSG terkoreksi dalam. BBNI menjadi saham dengan net buy asing terbesar, yakni Rp 69,27 miliar. Lalu diikuti oleh TPIA Rp 51,32 miliar dan ASII Rp 48,81 miliar.
Selengkapnya, mengutip Stockbit, berikut 10 saham dengan net foreign buy terbesar pada perdagangan Selasa!
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) - Rp69,27 miliar
- PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) - Rp51,32 miliar
- PT Astra International Tbk. (ASII) - Rp48,81 miliar
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) - Rp41,39 miliar
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) - Rp35,90 miliar
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) - Rp34,00 miliar
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) - Rp24,77 miliar
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) - Rp21,06 miliar
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) - Rp18,62 miliar
- PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES) - Rp8,27 miliar
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Trading Halt Dibuka, IHSG Masih Melemah di Atas 7%
Next Article Asing Kompak Borong 10 Saham Ini Saat IHSG Ambruk 1% Lebih