
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
MEDAN (Waspada.id): Anggota DPRD Sumut Rudi Afahri Rangkuti menantang Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) Togap Simangunsong, yang menyebut kebijakan lima hari belajar memiliki efek ganda yang sangat positif, di antaranya pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Coba tunjuķkan UMKM mana itu yang tumbuh akibat sekolah lima hari,” kata Rudi kepada Waspada.id di Medan, Senin (4/8).
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Anggota dewan dari Fraksi PAN ini merespon Sekdarprovsu yang mengklaim bahwa kebijakan lima hari belajar memiliki efek ganda yang sangat positif. Salah satunya terhadap pertumbuhan UMKM.
Selain itu, anak-anak punya waktu lebih bersama keluarga, orang tua bisa mengajak anak bermain dan berbelanja, yang pada akhirnya menggerakkan perekonomian sektor informal.
Menyikapi hal itu, wakil rakyat Dapil Sumut 12 Binjai Langkat ini berpendapat sebaliknya, bahwa sekolah lima hari dalam sepekan untuk tingkat SMA/SMK tahu ajaran 2025/2026 dimulai 5 Juli 2025 lali, banyak dikeluhkan para orangtua siswa.
“Mereka mengeluh anak-anak mereka sering pulang terlambat karena harus belajar sore hari, dan sering terlambat makan, serta tidak mendapat angkutan umum,” ujarnya.
Dari hasil kunjungan dan laporan orangtua dari sejumlah sekolah di Binjai dan Langkat, Rudi mengatakan mereka bingung untuk menyiapkan makanan, karena mereka bekerja hingga sore hari.
“Kita juga khawatir anak-ànak mereka terjauhkan dari pendidìkan agama karena mereka yang sekolah siang biasanya berlangsung hingga jelang magrib. Anak-anak mereka di waktu siang ada yang belajar agama atau mengaji,” ujar Rudi.
Selain itu, Rudi menyebutkan, ada bidang studi yang memasukkan mata pelajaran bahasa daerah, yang membingungkan anak didik. “Di Langkat itu, kan heterogen banyak bahasa, bukan satu bahasa saja,” sebutnya.
Dengan ķondisi yang masih menyisakan banyak masalah, bagaimana sektor informal atau UMKM bisa tumbuh. “Saya lihat di Langkat, UMKM belum mendapatkan apa-apa. Maunya janganlah bikin kesimpulan yang tergesa-gesa, evaluasi menyeluruh lah,” pungkasnya. (cpb)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.