Anggaran Triliunan Untuk Pengendalian Banjir Medan Tidak Tepat Sasaran

4 hours ago 2
HeadlinesMedan

14 Oktober 202514 Oktober 2025

Anggaran Triliunan Untuk Pengendalian Banjir Medan Tidak Tepat Sasaran Banjir terus merendam jalan Dr Mansyur USU Medan walau dana puluhan miliar telah habis membangun kolam retensi dan parit u-dict masa Wali Kota Bobby Nasution.Waspada.id/Ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

MEDAN (Waspada.id): Masalah banjir terus menghantui warga Kota Medan. Hujan sebentar, jalanan umum dan pemukiman warga di sejumlah lokasi terendam. Pemerintah kota dinilai gagal mengatasi persoalan menahun tersebut.

Hal ini mendapat perhatian serius dari anggota dewan dan kalangan mahasiswa. Kondisi banjir yang masih saja merendam sejumlah kawasan pemukiman dan jalan protokol di Kota Medan menjadi perhatian serius Komisi IV DPRD.

Ketua Komisi IV DPRD Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak, SH usai menggelar rapat mendadak sesama anggota DPRD di gedung dewan, Senin (13/10/2025), merasa prihatin.

“Selama ini kita lihat pengerjaan drainase sudah cukup banyak. Namun faktanya, banjir itu tetap saja terjadi,” ungkap politisi PDI Perjuangan itu.

Pernyataan Paul tersebut diamini sejumlah anggota komisi yang hadir saat rapat yakni Jusuf Ginting, Datuk Iskandar Muda, Zulham Efendi, El Barino Shah, SH, MH, Antonius Tumanggor, Edwin Sugesti, Ahmad Affandi dan Lailatul Badri.

Untuk itu, lanjut Paul, sangat banyak yang perlu dievaluasi. “Kita tidak setuju nilai APBD Pemko Medan yang digelontorkan khusus infrastruktur sekitar Rp1 triliun setiap tahunnya sejak 2024 namun kondisi banjir tetap parah, ada apa? . Berarti penggunaan anggaran pengendalian banjir tidak tetap sasaran,” tandasnya.

Bahkan Paul menuding SDM ASN pejabat di Pemko Medan tidak ada yang ahli dan mampu untuk mengatasi masalah banjir di Medan. “Ini perlu juga diselidiki. Kalau tidak, triliunan rupiah uang rakyat akan sia-sia saja,” ucapnya.

Terkait hal itu, Komisi IV DPRD Medan sepakat, Selasa hari ini dilaksanakan rapat bersama sejumlah OPD Pemko Medan. “Yang pasti Dinas SDABMBK, Perkimcikataru, DLH serta BWSS Sumut,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Medan juga mengkritik Pemko Medan atas ketidakbecusan menangani persoalan banjir.

“Pemko Medan gagal membangun sistem penanggulangan banjir yang komprehensif, berkelanjutan dan berpihak kepada kepentingan masyarakat,” tandas Mhd Farhan Abror, bidang PTKP HMI Cabang Medan.(id96)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |