Suasana Mapolda Metro Jaya, massa masih berkumpul di semua pintu atau gerbang markas polisi itu malam ini dan dari kejauhan tampak api sedang berkobar. tangkapan layar video warga
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
JAKARTA (Waspada.id): Aksi massa yang menuntut keadilan atas kematian pengemudi ojek online (Ojol) Affan Kurniawan, yang tewas terlindas kendaraan taktis Brimob saat demonstrasi pada 28 Agustus, terus berkobar di sejumlah kota hingga Jumat (29/8) malam.
“Kami tidak akan berhenti sampai keadilan ditegakkan! Affan adalah saudara kami!” teriak salah seorang pengunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta.
Jakarta Memanas
Pantauan terkini menunjukkan massa masih berkumpul di seluruh pintu masuk Mapolda Metro Jaya. Lift Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan Halte Transjakarta di depan Mapolda Metro Jaya juga menjadi sasaran pembakaran.
Di depan kompleks parlemen, kobaran api terlihat dari pintu tol Pejompongan yang dibakar massa sekitar pukul 21.10 WIB. Api dan asap hitam membubung tinggi di tengah kerumunan pengunjuk rasa yang bertahan sejak pukul 14.00 WIB.
Aparat kepolisian berulang kali mengimbau massa untuk membubarkan diri melalui pengeras suara, namun imbauan tersebut diabaikan.
Surabaya Mencekam
Situasi di Surabaya juga tak kalah mencekam. Sejumlah jalan utama di pusat kota ditutup akibat bentrokan antara massa aksi solidaritas Affan Kurniawan dengan aparat kepolisian.
Jalan Basuki Rahmat, Jalan Gubernur Suryo, Jalan Yos Sudarso, Jalan Pemuda, dan Jalan Panglima Sudirman menjadi titik-titik blokade.
Massa aksi membakar water barrier di tengah jalan, bahkan api berkobar di depan pintu akses parkir Mal Tunjungan Plaza (TP) dan Mapolsek Tegalsari.
Makassar Bergelora
Suasana di Makasar.tangkapan layarDi Makassar, Kantor DPRD Sulawesi Selatan dikepung massa yang melakukan aksi unjuk rasa. Massa berusaha menerobos masuk ke dalam kantor DPRD di Jalan Urip Sumoharjo sambil melempari batu.
Personel Jatanras Polrestabes Makassar yang tiba di lokasi juga menjadi sasaran lemparan. Massa juga membakar sejumlah sepeda motor dan sebuah pos polisi di pertigaan Jalan AP Pettarani-Sultan Alauddin.
Pihak kepolisian telah mengamankan tiga orang pengunjuk rasa hingga pukul 20.59 WITA.
Mahasiswa yang menggelar aksi sejak pukul 14.30 WITA menutup jalan di depan kampus UMI, Unhas, dan UNM dengan membakar ban bekas dan menyandera truk kontainer.
“Kami mengecam tindakan represif polisi! Kematian Affan tidak boleh sia-sia!” seru seorang orator di depan kampus UNM.
Unjuk rasa ini merupakan buntut dari tewasnya pengemudi ojek online (Ojol) Affan Kurniawan yang terlindas kendaraan taktis Brimob pada Kamis malam saat demo.
Dalam beberapa hari terakhir, berbagai elemen masyarakat berdemo di sekitar gedung DPR/MPR, mengkritik kebijakan DPR, termasuk tunjangan rumah bagi anggota parlemen.(cnni)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.





















































