Abana Rahmat Fajri: Maksiat Terbesar Meninggalkan Shalat

1 month ago 13
Aceh

4 Agustus 20254 Agustus 2025

 Maksiat Terbesar Meninggalkan Shalat Pimpinan Dayah Misbahul Wara Al-Amiriyah Abana Rahmat Fajri sedang memberikan pengajian/ceramah tastafi di Meunasah Gampong Lam Ara Eungkit, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar, Minggu (03/08/25) malam.(Waspada.id/T.Mansursyah)

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

ACEH BESAR (Waspada.id): Maksiat terbesar adalah meninggalkan shalat. Bahwasanya shalat lima waktu itu tiang agama. Barang siapa mendirikan shalat berarti orang itu menegakkan agama dan barangsiapa meninggalkan shalat meruntuhkan agama.

Pimpinan Dayah Misbahul Wara Al-Amiriyah, Sibreh, Aceh Besar Abana Rahmat Fajri menyampaikan hal ini dalam pengajian Tastafi di Meunasah Gampong Lam Ara Eungkit, Kecamatan Kuta Malaka Aceh Besar, Minggu (03/08/25), malam.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Pengajian rutin sebulan sekali itu, turut dihadiri Keuchik Lam Ara Eungkit Tgk Salman, Imam Meunasah Tgk Muliadi, Sekretaris Desa, Tuha Peut, perangkat gampong lainnya, para pemuda serta ratusan warga lainnya.

Abana Fajri mengumpamakan, jika seseorang akan merusak masjid atau peralatan yang ada didalamnya, maka pasti orang akan marah besar. Begitu juga Allah SWT akan murka kepada orang-orang yang dengan sengaja merusak agama dengan meninggalkan shalat.

“Jadi, bahwasanya meninggalkan shalat adalah sebesar-besar bala dan sekeji-kejinya maksiat. Makan riba itu keji, makan haram keji, tapi yang lebih keji lagi dan seburuk-buruk orang, meninggal shalat “, pungkas Abana Rahmat Fajri.

Dikatakan Abana, dengan mendirikan shalat maka dosa-dosa kita diampuni oleh Allah, mendapatkan rahmat, dimudahkan rezeki dan lainnya. Sedangkan meninggalkan shalat berarti menolak pengampunan dan rahmat allah. Betul-betul besar dosa meninggalkan shalat. Untuk itu, kita usahakan agar keluarga kita, isteri dan anak-anak kita tidak meninggalkan shalat, imbuh Da’i kondang asal Aceh Besar.

Pada bagian lain, Abana Rahmat Fajri mengingatkan umat islam agar jangan meremeh-remehkan shalat, karena perkara yang pertama sekali ditanya pada hari kiamat kelak adalah shalat.

“Rugi dan menyesallah orang-orang meninggalkan shalat dan tempat kediamannya kelak dineraka jahannam. Mati dalam keadaan tidak selamat iman. Dan mereka kelak ditempatkan bersama-sama dengan Fir’aun dan Haman di dalam neraka,” tutur Abana Rahmat Fajri, seraya mengingatkan, walau kita sibuk sekali dengan berbagai aktivitas dunia, seperti pergi ke sawah, ke pasar, ke kantor dan aktivitas lainnya, namun shalat tidak boleh sekali kali ditinggalkan.

Abana Rahmat Fajri mengutip hadis nabi dari Saidina Ali RA, Rasulullah SAW bersabda, tiada orang mukmin meninggalkan shalat, sehingga orang ini keluar dari rahmat allah dan namanya tertulis dipintu neraka. Nah, bagaimana jika orang itu berkali-kali meninggal shalat maka namanya berlapis-lapis tertulis di pintu neraka.

Kecuali itu, Abana Rahmat Fajri juga mengingatkan agar kemanapun kita pergi jangan tinggalkan tiga perkara, yakni shalat, sedekah dan selawat. Tiga hal Ini akan selamat dalam perjalanan hidup kita.

Abana Rahmat Fajri juga menyebutkan dalam sebuah hadis bahwa dineraka jahannam ada sebuah telaga/kolam yang bernama Alfalaq yang diperuntukkan untuk orang tinggal shalat yang sehat badannya. Karenanya, orang sakit pun tidak boleh meninggalkan shalat, gak bisa berdiri duduk, gak bisa duduk berbaring dan seterusnya. Pokoknya, apapun alasannya shalat itu tidak boleh ditinggalkan, papar Abana

Kata Abana Rahmat Fajri, diakhir zaman umatku menyiya-nyiakan shalat dan mengikuti syahwat, satu dinar lebih berharga dari shalat. Tukang parkir demi uang parkir 2000 tidak shalat. Lebih berharga sedikit uang dari pada shalat. Hati sudah mati tidak punya nilai lagi terhadap shalat.

“Perintahkan keluarga mu shalat dan bersabar dalam shalat, Kami tidak minta rezeki sama kalian, Kamilah yang memberi rezeki kepada kalian. (Alquran). Artinya siapa yang sabar dengan shalat, maka dimudahkan rezeki dan akan diberikan rezeki dari arah yang tak disangka-sangka. Sebaliknya yang tidak menjaga shalat tidak ada keberkahan rezeki kepada nya demikian Abana Rahmat Fajri yang banyak mengisi pengajian diberbagai masjid di Aceh Besar dan Banda Aceh.(id66)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |