600 Rider Trail Taklukkan Tanjakan Ekstrem di Hutan Aceh Utara, Kenalkan Situs Sejarah Cut Nyak Meutia

31 Agustus 202531 Agustus 2025

ACEH UTARA (Waspada.id) : Sebanyak lebih dari 600 peserta motor trail merdeka menjelajahi jalur ekstrem dan menembus hutan belantara di kawasan Aceh Utara, Sabtu (30/8).

Event bertajuk Trail Merdeka ini digelar oleh Korem 011/Lilawangsa bersama Betra Organizer, sekaligus menjadi ajang adventure perdana yang menarik perhatian rider dari berbagai daerah di Aceh, Sumatera Utara, bahkan Samarinda, Kalimantan Timur.

Start dilepas langsung oleh Komandan Korem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran, di Lapangan Bola Desa Alue Rime, Kecamatan Pirak Timu. Para rider dibagi dalam empat kelompok start, sementara Wakil Bupati Aceh Utara, Tarmizi Panyang, turut meramaikan ajang ini dengan ikut menjadi peserta.

Kolonel Inf Ali Imran menjelaskan, kegiatan ini digelar untuk memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia sekaligus mengenalkan situs sejarah Pahlawan Nasional Cut Nyak Meutia yang dimakamkan di kawasan hutan lindung Aceh Utara.

“Bertepatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, kita diselenggarakan ajang trail merdeka ini, bertujuan menginformasikan kepada khalayak, disini makam tempat peristirahatan terakhir Pahlawan Nasional Srikandi Aceh, yaitu Cut Nyak Meutia,” sebutnya.

Danrem 011/Lilawangsa itu juga mengajak masyarakat mengisi kemerdekaan dengan karya nyata dan menjunjung nilai persatuan.

“Tugas kita sekarang bukan lagi berperang melawan penjajah, melainkan melanjutkan perjuangan mereka dengan cara yang berbeda. Mari kita isi kemerdekaan ini dengan karya nyata, dedikasi untuk membangun bangsa yang adil, makmur, dan sejahtera. Dari sinilah mari kita jaga persatuan dan kesatuan, serta kita menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Pancasila, diharapkan kegiatan ini dapat menjalin silaturahmi,” pungkasnya.

Salah satu peserta dari luar Aceh mengaku puas dengan jalur menantang yang dilalui meski ada beberapa rider yang terjatuh.

“Luar biasa rutenya, menurut saya ini sangat menantang, ada sejumlah rider terjatuh, medannya ekstrem menjadi suatu tantangan, khususnya bagi saya senang bercampur tantangan, namun alam disini sejuk bersahabat,” ungkapnya.

Ia juga mengaku terkesan karena berkesempatan langsung berziarah ke makam Cut Nyak Meutia.

“Satu paling berkesan tersendiri, saya berkesempatan bisa melihat langsung bahkan berziarah di Makam Pahlawan Nasional Cut Meutia, pejuang perempuan dari Aceh, selama ini cuma tahu dari buku, namun kesempatan ini bisa langsung berkunjung melihat situs sejarah beserta menikmati alam yang indah,” ujarnya.

Rute Trail Merdeka kali ini menembus kawasan kompleks makam Cut Nyak Meutia dan menghadirkan tantangan tanjakan berhadiah. Empat peserta sukses menaklukkan rintangan tanjakan curam, sementara satu rider berhasil melakukan aksi jumping teknik wheelie terjauh.

Selain kompetisi, panitia juga menyalurkan santunan bagi 73 anak yatim dari sembilan desa di Kecamatan Pirak Timu yang menjadi jalur lintasan peserta.(*)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.