Kemenag Dukung Pendidikan Kristen di Papua, Serahkan Bantuan Rp600 Juta untuk SMPTKN Teluk Wondama
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
TELUK WONDAMA (Waspada.id): Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan pendidikan di Tanah Papua. Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Teluk Wondama, Jumat (24/10/2025), Ditjen Bimas Kristen menyerahkan bantuan senilai Rp600 juta untuk pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di SMPTKN Teluk Wondama.
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Kepala SMPTKN Teluk Wondama, disaksikan oleh Kakanwil Kemenag Papua Barat Luksen Jems Mayor, beserta Kabid Pendidikan Agama Kristen (PAK), Kabid Urusan Agama Kristen (URAK), dan Kepala Kemenag Teluk Wondama.
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
Direktur Pendidikan Kristen Suwarsono, yang hadir mewakili Dirjen Bimas Kristen, mengatakan bahwa dukungan tersebut merupakan langkah nyata Kemenag dalam memperkuat akses dan mutu pendidikan Kristen di wilayah timur Indonesia.
“Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dan membawa dampak luar biasa bagi kemajuan pendidikan Kristen di Papua, khususnya di Teluk Wondama. Kita berjuang agar SMPTK Negeri Teluk Wondama menjadi sekolah unggul, bukan hanya di Tanah Papua, tapi juga di tingkat nasional,” ujar Suwarsono dalam keterangannya, Sabtu (24/10/2025).
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Papua Barat Luksen Jems Mayor menyebut dukungan tersebut sebagai wujud nyata komitmen pemerintah dalam mengembangkan pendidikan berbasis nilai-nilai keagamaan di Papua.
“Seratus tahun lalu, peradaban di Tanah Papua lahir melalui pendidikan formal yang digagas oleh Pdt. I.S. Kijne. Kini, tepat satu abad kemudian, berdiri SMPTK Negeri pertama di Teluk Wondama. Ini adalah tonggak sejarah baru yang patut kita banggakan,” ungkapnya.
Melalui bantuan ini, Kemenag berharap SMPTKN Teluk Wondama dapat tumbuh menjadi pusat pembelajaran yang unggul dan berkarakter, serta menjadi bagian penting dari kebangkitan pendidikan Kristen di Tanah Papua.
Luksen juga menyampaikan harapannya agar dukungan terhadap pendidikan Kristen tidak berhenti di jenjang SMP saja.
“Semoga ke depan perhatian seperti ini juga menjangkau SDTK dan SMTK, sehingga pendidikan Kristen di Papua semakin maju dan berdaya saing,” tutupnya.
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































