1 day ago
8
Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Salesforce Marc Benioff mengakui AI menggantikan banyak pekerjaan di perusahaannya. Setidaknya 4.000 peran dukungan pelanggan telah dipangkas sepanjang tahun ini.
"Saya mengurangi dari 9.000 kepala jadi 5.000 karena membutuhkan lebih sedikit," kata Benioff dalam The Logan Bartlett Show dikutip dari San Fransisco Chronicle, Rabu (3/9/2025).
Dia menyebut delapan bulan terakhir sebagai masa paling menarik. Bahkan saat Salesforce memecat 4.000 orang dalam tahun ini.
Reorganisasi yang dilakukan Salesforce ditanggapi positif oleh Benioff. Menurutnya langka tersebut membuat pekerja beralih ke area lain.
"Saya menyeimbangkan jumlah staf pendukung seperti yang saya katakan, jadi sekarang bisa mengalokasikan staf pada penjualan. Jadi saya telah meningkatkan kapasitas distribusi saya," jelasnya.
Juru bicara Salesforce menjelaskan perusahaan menggunakan Help Agentforce mulai awal tahun ini. Pekerjaan platform sangat bermanfaat bahkan menurunkan jumlah kasus yang harus ditangani manusia.
"Kami tidak perlu secara aktif mengisi kembali peran teknisi dukungan. Kami memindahkan ratusan karyawan ke area lain seperti layanan profesional, penjualan, dan kesuksesan pelanggan," ungkap juru bicara perusahaan.
Benioff juga mengatakan agen AI mengubah operasional perusahaan. Karena tahun lalu, pelanggan akan berinteraksi dengan ribuan dalam layanan Salesforce dan sekarang dilakukan oleh sistem AI.
"Jika kita melakukan percakapan ini setahun lalu dan Anda menghubungi Salesforce akan ada 9.000 orang berinteraksi secara global di layanan cloud kami," dia menuturkan.
Namun di sisi lain, dia mengakui AI memang tidak bisa melakukan segala hal. "Model bahasa besar ini bisa melakukan banyak hal, tapi tidak bisa melakukan segalanya," ucapnya.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dulu Jadi Rebutan, Pekerjaan Bergaji Tinggi Ini Sekarang Punah
