303 Siswa/Siswi SMAN 1 BK Dikembalikan Kepada Orangtua

1 week ago 11
SumutPendidikan

21 April 202521 April 2025

Orangtua siswa dan siswa-siswi menyalami Kepala Sekolah, Komite dan guru usai berakhirnya asesmen di halaman sekolah tersebut, Senin (21/4). (Waspada/Khairul K Siregar/B) Orangtua siswa dan siswa-siswi menyalami Kepala Sekolah, Komite dan guru usai berakhirnya asesmen di halaman sekolah tersebut, Senin (21/4). (Waspada/Khairul K Siregar/B)

BATANGKUIS (Waspada) Sebanyak 303 orang siswa/siswi SMA Negeri 1 Batangkuis masing-masing dari jurusan IPA 173 orang dan IPS 130 orang Tahun Pelajaran 2024 – 2025 dikembalikan langsung kepada orangtua masing-masing usai asesmen berakhir, Senin (21/4).

Dalam bimbingan dan arahannya, Kepala SMAN 1 Batangkuis Adi Sumarno, S.Pd menjelaskan, kegiatan ini merupakan momen terakhir bagi seluruh peserta didik kelas XII yang telah mengikuti pembelajaran selama 3 tahun di sekolah.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

303 Siswa/Siswi SMAN 1 BK Dikembalikan Kepada Orangtua

IKLAN

“Waktu kelas X kami menerima kamu untuk mengenyam pendidikan dan belajar di sekolah ini selama 3 tahun, dan tanpa terasa sekarang sudah selesai waktunya. Hari ini kamu sudah selesai melaksanakan asesmen yang dimulai tanggal 14 s/d 21 April 2025 dengan pelajaran terakhir masing-masing untuk jurusan IPA pelajaran Matematika Peminatan dan Seni Budaya. Untuk jurusan IPS yakni pelajaran Geografi dan Seni Budaya. Artinya, tugas kami hari ini dalam mendidik kamu berakhir. Untuk acara khusus perpisahan di sekolah kita memang tidak ada, hari inilah Bapak akan buat perpisahan antara siswa/siswi dengan guru untuk selanjutnya saya serahkan kepada orangtua masing-masing”jelas Adi Sumarno.

Menurut Adi Sumarno, bahwa ilmu yang diberikan selama ini kepada seluruh siswa dan siswi belumlah cukup sampai disini, akan tetapi siswa-siswi masih memiliki hak mencari ilmu ke jenjang yang lebih tinggi.
“Pesan saya kepada kalian semua, jangan merasa puas setelah penglepasan ini, tetapi kalian harus terus belajar lagi di rumah untuk mengikuti kegiatan yang akan kalian lanjutkan. Tahun ini yang lulus SNMPTN sekitar 12 orang. Saya juga imbau kalian semua, selepas dari sini jangan ada aksi coret baju di luar, akan lebih baik baju yang kalian pakai tersebut diberikan kepada orang yang membutuhkan. “demikian pesan Adi Sumarno.

Kepada seluruh orangtua siswa/siswi, Adi Sumarno mengharapkan agar setelah proses penjemputan di sekolah, siswa-siswi langsung dibawa ke rumah masing-masing dan tidak melakukan konvoi yang dikhawatirkan akan merusak citra sekolah dan keluarga.

“Ini merupakan langkah terakhir kami bagi anak didik untuk tidak melakukan konvoi, aksi coret baju bahkan tawuran. Sayangi dirimu hai anak ku. Masa depan mu masih jauh ke depan”tegas nya mengingatkan.

Mewakili orangtua siswa, Sri Hastuti, SH, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kepala Sekolah, guru yang telah membimbing, membina siswa-siswinya selama 3 tahun menjadi bagian dari keluarga besar SMAN 1 Batangkuis ini.

“Kami atas nama orangtua siswa/siswi dalam kesempatan ini menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya baik Kepada Kepala Sekolah maupun seluruh tenaga pengajar manakala ada prilaku atau tindakan anak kami yang kurang pada tempatnya selama mengikuti pembelajaran di sekolah ini” ucap Sri Hastuti.

Eca Maulia Silalahi dari kelas XII MIA-1 mewakili siswa/siswi dalam sambutannya menjelaskan tidak terasa 3 tahun telah berlalu. “Kemarin baru saja kami memakai seragam baru, menyapa teman dan yang paling indah adalah ketika masa MPLS. Tetapi tanpa terasa semua itu berakhir hari ini. Terimakasih kami sampaikan kepada Bapak/Ibu guru yang telah mendidik kami dengan penuh kesabaran”kata Eca. (a14/a01/B)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |