3 Alasan Ilmiah Kenapa Remaja Sering Dicap Nakal

12 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Remaja sering dikaitkan dengan aksi kenakalan yang terkadang mengganggu ketertiban umum bahkan melanggar norma sosial dan hukum. 

Perlu diketahui, perubahan besar terjadi di otak selama masa remaja. Inilah yang terkadang membuat remaja melakukan aksi-aksi tak terduga yang tak dipahami orang dewasa. 

Berikut adalah tiga alasan mengapa remaja sering dicap nakal, seperti dikutip dari National Institute of Mental Health:

1. Perkembangan otak yang terjadi saat remaja

Ketika menginjak usia remaja, seseorang mengalami perubahan pada area otak yang bertanggung jawab atas proses sosial. Perubahan ini dapat menyebabkan remaja lebih fokus pada hubungan dengan teman sebaya dan pengalaman sosial, sehingga mereka cenderung mengambil lebih banyak risiko. Risiko ini bisa negatif atau berbahaya, atau bisa juga positif, seperti berbicara dengan teman sekelas baru atau bergabung dengan klub atau olahraga baru.

2. Reaksi otak remaja terhadap stress

Otak remaja memiliki kemampuan luar biasa untuk beradaptasi dan merespons pengalaman serta situasi baru. Namun, karena otak remaja masih berkembang, mereka merespons stres secara berbeda dari orang dewasa. Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan remaja mengalami penyakit mental terkait stres seperti kecemasan dan depresi. 

3. Remaja cenderung kurang tidur

Penelitian menunjukkan bahwa hormon tidur melatonin bekerja secara berbeda pada remaja dibandingkan pada anak-anak dan orang dewasa.

Pada masa remaja, kadar melatonin tetap tinggi pada malam hari dan turun pada pagi hari. Hal ini bisa membuat remaja begadang dan kesulitan bangun pagi. Banyak remaja tidak cukup tidur, sehingga mereka lebih sulit untuk memperhatikan, mengendalikan mood, dan berkonsentrasi di sekolah. 


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Resistensi Bisnis Wewangian di Tengah Pelemahan Daya Beli

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |