
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
MEDAN (Waspada): Sebanyak 3.265 peserta dari 20 negara tampil di gelaran 3rd International Indonesia Pencak Silat Open Championship, yang berlangsung di Gedung Serba Guna Pemprovsu, Jalan Willem Iskandar/Pancing, 4 hingga 10 Agustus 2025.
Acara pembukaan berlangsung Senin (4/8) siang dihadiri Wakil Menpora Taufik Hidayat, Gubsu M Bobby Afif Nasution, Wali Kota Medan Rico Waas, Wakil Ketua Umum PB IPSI Djayeng Tirto Soedarsono, dan undangan lainnya.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Wamenpora Taufik Hidayat dalam kata sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Sumut M Bobby Afif Nasution, kepada ketua panitia pelaksana Johny Marpaung. Dan khususnya kepada Ketua PB IPSI Presiden RI Bapak Prabowo Subianto yang telah berkomitmen dan berkontribusi nyata dalam pembinaan cabang olahraga pencak silat di Tanah Air.
“Pencak silat adalah warisan budaya bangsa Indonesia. Saat ini pencak silat telah menyebar ke banyak negara. Meski begitu, pencak silat belum menjadi cabang olahraga utama di olimpiade.
“Raihan prestasi pencak silat Indonesia sangat membanggakan, banyak kejuaraan nasional dan internasional, Indonesia sering jadi juara umum, hal ini menunjukan dominasi Indonesia akan olahraga ini,” ucap Taufik Hidayat.
Gubsu M Bobby Afif Nasution mengucapkan selamat datang dan bertanding kepada para peserta. Juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus pencak silat yang sudah memilih Sumut sebagai tuan rumah kejuaraan. Selama ini, kejuaraan pencak silat internasional ini diselenggarakan di DKI Jakarta, dan baru tahun ini, diselenggarakan di luar Pulau Jawa.
“Oleh karena itu kami ucapkan terima kasih pada pengurus pencak silat yang sudah memilih Sumut untuk jadi tuan rumah. Kami berharap para atlet di sini, mudah-mudahan bisa menikmati sambutan hangat warga Sumut,” kata Bobby.
Bobby juga memotivasi para atlet yang akan bertanding untuk bisa memajukan olahraga Indonesia. Ia mengharapkan para atlet menjadi generasi yang membawa Indonesia menuju keemasan.
Sementara Wakil Ketua Umum PB IPSI, Djayeng Tirto Soedarsono menyebutkan kejuaraan nasional tidak hanya menjadi ajang pencarian bibit-bibit unggul dalam olahraga bela diri, tetapi juga sarana untuk memperkuat jati diri bangsa dan pelestarian budaya Indonesia.
“Kejuaraan ini mencerminkan semangat dan warisan budaya asli bangsa. Bukan sekadar mengejar medali atau trofi, namun menjadi momentum memperkuat persatuan, menjunjung sportivitas, serta membina karakter generasi muda,” katanya.
Ketua Panitia Pelaksana, Johny Marpaung dalam kata sambutannya mengatakan kegiatan ini untuk pertama kalinya dilaksanakan di luar Pulau Jawa, di mana event pertama dan kedua dilaksanakan di ibukota Jakarta.
Meski mengaku pelaksanaan event ini bukanlah tugas mudah, namun Johny mengaku bahwa semua hal itu bisa berjalan lancar. Apalagi dengan adanya dukungan yang diberikan Pemerintah, baik itu dari Pemprov Sumatera Utara, maupun Pemerintah Pusat.
“Dalam proses pelaksanaan acara ini kami mendapat dukungan penuh dari pemerintah Sumatera Utara. Kalau pusat Kemenpora, dan PB IPSI, sponsorship, sehingga acara ini bisa terlaksana saat ini,” ungkapnya.
“Marilah sama-sama kita ramaikan dan sukseskan kegiatan ini, mulai dari pembukaan sampai nantinya selesai,” ajaknya. (m23)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.