P. SIDIMPUAN (Waspada.id): Melalui Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana Ke-64 Tahun Ajaran 2025/2026, sebanyak 291 mahasiswa Universitas Tapanuli Selatan (UM Tapsel) dari berbagai Program Studi (Prodi) diwisuda Aula kampus UM-Tapsel, Jln.Sutan Muhammad Arief, Padangsidimpuan, Selasa (23/12/2025).
Mahasiswa yang diwisuda tersebut terdiri dari Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia 7 orang, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris 4 orang, Prodi Pendidikan Ekonomi 17 orang, Prodi Pendidikan Matematika 5 orang, Prodi Pendidikan Biologi 3 orang, Prodi Pendidikan Fisika 7 orang, Prodi Pendidikan Kimia 7 orang.
Kemudian Prodi Bimbingan dan Konsling 13 orang, Prodi Administrasi Publik 40 orang, Prodi Hukum 107 orang, Prodi Agroteknologi 64 orang, Prodi Teknologi Informasi 7 orang, Prodi Pendidikan Agama Islam 3 orang, dan Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah 3 orang.
Dari 291 mahasiswa yang diwisuda teraebut, Sapna Ranseti Hutabarat dari Prodi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang berhasil meraih IPK tertinggi 3,96 dinobatkan sebagai lulusan terbaik sebagaimana tertuang dalam SK No.148/KEP/II.3.AU/F/2025 yang ditanda tangani Rektor UM Tapsel.
Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana ke -65 UM Tapsel ini dihadiri Kepala LLDikti Wilayah I Sumut Prof.Drs.Saiful Anwar Matondang, MA, Ph.D,L diwakili Kabag Umum, Ahmad Subhan SE, Sekretaris Kopertais Wil IX Sumatera Utara, Dr. Syawaludin Nasution, M. Ag, Ketua PWM Sumut Prof. Dr. H. Hasyimsyah Nasution MA dan Ketua BPH UM Tapsel Dr.Muksana Pasaribu, MA.
Perkuat Kompetensi Dan Jaga Integritas.
Rektor UM Tapsel, Muhammad Darwis, M.Pd diwakili Wakil Rektor I UM Tapsel, Aisyah Nurmi, S.Pt, M.Pt dalam sambutannya mengatakan, gelar sarjana yang diraih mahasiswa merupakan bentuk pengakuan terhadap penguasaan ilmu pengetahuan dan kompetensi akademik yang telah dimiliki mahasiswa.
“Dengan menyandang gelar baru tersebut, Saudara kini mengemban tanggung jawab baru yang lebih tinggi, untuk bisa berkiprah dan memberikan sumbangsih kepada masyarakat dan bangsa Indonesia, serta peradaban dunia dan kemanusiaan,” katanya.
Usai menyelesaikan pendidikan, ucapnya, alumni yang telah menyandang gelar sarjana akan memasuki fase baru, baik di lingkungan kerja maupun di lingkungan masyarakat harus terus meningkatkan kompetensi diri dan menjaga integritas.
“Ketika kita terus-menerus berusaha menjaga integritas, kita akan menjadi pribadi yang bisa dipercaya dan diandalkan oleh lingkungan sosial kita. Selain ini, menjaga integritas akan membuat hidup kita menjadi punya pegangan dan orientasi,” tuturnya.
Selain menekankan pentingnya menjaga integritas, Rektor juga mengajak wisudawan untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan dan tetap rendah hati.”Dengan sikap rendah hati, kita menjadi siap mendengar pendapat orang lain, tanpa mempersoalkan latar pendidikan ataupun status sosial orang tersebut,” jelasnya.
Dekan menyerahkan ijazah kepada mahasiswa yang diwisuda di Aula kampus UM-Tapsel, Jln.Sutan Muhammad Arief, Padangsidimpuan, Selasa (23/12/2025). Waspada.id/Mohot LubisCapaian UM Tapsel
Pada kesempatan itu, Rektor mengungkapkan bahwa kegiatan MBKM telah dilaksanakan oleh UM Tapsel, baik secara mandiri maupun oleh kementerian yang bekerjasama dengan mitra seperti Pertukaran Mahasiswa, Kampus Mengajar, Magang Studi Independent Bersertifikat (MSIB), Kuliah Kerja Nyata (KKN), Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan Praktisi Masuk Kampus.
“Disamping kegiatan yang telah diikuti oleh mahasiswa diatas, Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan juga mengikuti berbagai hibah yang diselenggarakan oleh kementerian,” ujar Rektor.
Keberhasilan yang diraih UM Tapsel ini, ungkapnya, tidak terlepas dari SDM. Saat ini jumlah dosen UM Tapsel sebanyak 147 dan 81 orang diantaranya sudah tersertifikasi.
“Pada bulan Januari 2024 ini 2 orang dosen kita juga memperoleh jenjang kepangkatan lektor kepala, 2 orang sedang melakukan revisi berkas dan 1 orang lagi sedang menunggu ijazah agar pengajuan lektor kepalanya segera kita proses,” paparnya.
Rektor mengungkapkan bahwa UM Tapsel ingin menyiapkan anggaran biaya peningkatan akademik dosen yang tengah menempuh studi S3 sebanyak 28 orang.”Yang kita proyeksikan 3 sampai 4 tahun ke depan menambah jumlah dosen dengan predikat Doktor lebih dari 50 %,” katanya.
Kepala LLDikti Wilayah I Sumut Prof.Drs.Saiful Anwar Matondang, MA, Ph.D,L diwakili Kabag Umum, Ahmad Subhan SE, dan Ketua PWM Sumut Prof. Dr. H. Hasyimsyah Nasution MA juga memberikan motivasi kepada alumni untuk terus belajar dalam memperkuat kompetensi diri. (id46)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.




















































