244 Mahasiswa STAIS Al-Ikhlas Dairi Wisuda, Wabup Minta Jadi Pilar Pembentuk Karakter Generasi Muda

3 hours ago 2
LainnyaPendidikanSumut

28 Desember 202528 Desember 2025

244 Mahasiswa STAIS Al-Ikhlas Dairi Wisuda, Wabup Minta Jadi Pilar Pembentuk Karakter Generasi Muda

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

SIDIKALANG (Waspada.id):  Sebanyak 244 mahasiswa Jurusan Pendidikan Islam Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIS) Al-Ikhlas Dairi Sidikalang mengikuti wisuda sarjana angkatan XXIII tahun 2025 di Gedung Balai Karina Sidikalang, Sabtu (27/12/2025).

Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala menyampaikan harapan agar wisudawan menjadi agen pembangunan yang berperan penting bagi daerah. “Sebagai wisudawan yang baru lulus, saudara bukan sekedar pengajar, melainkan pilar pembentukan karakter generasi muda Dairi yang berakhlakul karimah, cerdas dan moderat,” ucapnya dalam sambutan.

Ia menambahkan, gelar yang diraih adalah bukti kerja keras, ketekunan, dan doa yang tidak terputus. Kehadiran wisudawan menjadi angin segar mengingat tantangan zaman yang semakin kompleks, mulai dari penurunan moral hingga arus informasi yang tidak terbendung.

“Kepada para orang tua, selamat atas keberhasilan putra-putrinya. Kebanggaan ini adalah buah dari pengorbanan para orang tua. Selamat berjuang di dunia nyata bagi para wisudawan,” kata Wahyu Daniel di akhir sambutannya.

Pemkab Dairi juga mengapresiasi konsistensi STAIS Al-Ikhlas dalam mencetak sumber daya manusia unggul selama 23 angkatan. Pemerintah akan terus mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan demi mewujudkan masyarakat yang cerdas dan religius.

Ketua STAIS Al-Ikhlas Dairi Sidikalang H. Saidup Kudadiri mengatakan capaian wisuda bukan akhir, melainkan awal tanggung jawab yang lebih luas. “Ini menjadi tanggung jawab STAIS dalam penyiapan SDM yang berakhlak menghadapi tantangan zaman. Kecerdasan tanpa karakter tidak akan melahirkan kemuliaan, sebagai lembaga pendidikan tinggi, STAIS memiliki amanah besar salah satunya mengembangkan cara berpikir dengan meningkatkan berbagai kurikulum,” ujarnya.

Lembaga tersebut telah menerapkan terobosan kurikulum dengan kuliah 7 semester dan KKN pada semester 8, yang sudah dijalankan oleh angkatan saat ini. Tujuannya agar mahasiswa dapat menyelesaikan studi dalam 4 tahun.

“STAIS sudah hampir 25 tahun berdiri di Dairi. Kelemahan tentunya sangat banyak, salah satunya sumber daya manusia yang masih sangat dibutuhkan. Kurang lebih 200 orang alumni STAIS sudah diangkat menjadi PPPK, ada juga yang sudah menjadi anggota DPRD. Jadi para orang tua jangan ragu untuk kuliahkan anaknya di STAIS Al-Ikhlas Dairi Sidikalang,” kata Saidup.

Kegiatan dihadiri Wakil Bupati Pakpak Bharat Mutsyuhito Solin, Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Wilayah IX Sumut Syawaludin, Anggota DPRD Dairi, Kepala BKPSDM, serta tokoh agama dan masyarakat. [***]

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |