
KOTAPINANG (Waspada): Dalam kurun waktu dua hari berturut-turut, dua petani ditemukan tewas di areal perkebunan yang ada di Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Seorang warga di Dusun Bintais, Desa Mandala Sena, Kec. Silangkitang, Labuhanbatu Selatan (Labusel) ditemukan meninggal dunia di areal perkebunan karet, Sabtu (19/4) siang.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Penuturan Kadus setempat di lokasi kejadian, warga bernama Tusino ini tergeletak di tanah dengan kondisi tidak bernyawa di ladang rambung (karet) yang bersebelahan dengan areal kebun PT. SKU, tempat biasa korban bekerja sebagai penderes (penyadap getah karet).
“Kejadiannya jam 13.00, tapi kalau meninggalnya kayaknya udah beberapa jam, karena kondisinya sudah kaku, kami yang bawa dari ladang, kalau video di facebook udah kami turunkan itu,” kata Kadus Normark, Fadli yang berada di lokasi kejadian, saat dikonfirmasi wartawan.
Jasad korban kemudian dibawa dengan menggunakan mobil truk kecil untuk diantar ke rumah duka di Dusun Bintais. Tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban, diduga meninggal dunia karena sakit.
Sehari sebelumnya, Jumat (18/4), sesok mayat juga ditemukan di parit gajah (parit batas kebun) di kebun sawit milik warga di Dusun Blok IX, Desa Sisumut, Kec. Kotapinang. Jenazah tersebut belakangan dikenali sebagai H. Panjaitan, 61 warga Dusun Simpang 4, Desa Sisumut.
H. Panjaitan diketahui berangkat ke kebun, pada Kamis (17/4) pagi, namun tidak kembali hingga malam hari. Keluarga yang cemas segera melaporkan kejadian tersebut.
Pencarian dilakukan oleh keluarga, warga, dan petugas, namun hasilnya nihil hingga pencarian dilanjutkan keesokan harinya. Pada Jumat pagi sekira pukul 08.30 WIB, jasad H. Panjaitan ditemukan oleh Andreas, warga Blok IX, yang sedang melintas menggunakan perahu.
“Awalnya perahu saya menabrak sesuatu. Ketika saya periksa, ternyata kepala manusia. Saya langsung memanggil warga untuk mengevakuasi jasadnya,” kata Andreas.
Jasad H. Panjaitan kemudian dibawa ke RS Nur’aini Kotapinang untuk dilakukan visum. Tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh jenazah, namun pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. (a23/B)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.