
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
KISARAN (Waspada.id): 18 marga etnis Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) tampil harmoni dengan nuansa budaya yang kaya dan penuh makna, di pentas Pergelaran Seni Budaya Daerah (PSBD) Asahan, Minggu (12/10), malam.
Para marga ini dari berbagai wilayah Tabagsel yang tersebar di 22 kecamatan di Kab Asahan ambil bagian dalam penampilan tersebut, bertambah semarak saat tarian tradisional dengan irama khas Gondang 9 mengundang decak kagum para penonton.
Ketua Tabagsel Asahan Nauli Parlaungan Siregar, didampingi Ketua Panitia Etnis Tabagsel Marakaya Harahap, menyampaikan apresiasi tinggi atas semangat kebersamaan seluruh panitia dan masyarakat Tabagsel.
“Partisipasi 18 marga ini adalah bukti nyata semangat gotong royong dalam menjaga warisan budaya. Kami mengajak seluruh masyarakat Tabagsel untuk terus mendukung visi dan misi Pemkab Asahan serta melestarikan seni budaya agar tetap hidup di tengah generasi muda,” kata Nauli.
Sedangkan Plh Sekretaris Daerah Kab Asahan M. Azmy Ismail, dalam sambutannya menegaskan bahwa gelaran PSBD merupakan upaya nyata melestarikan nilai-nilai budaya lokal, sebagaimana amanat Undang-Undang No: 5/2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
“Pagelaran yang dimulai 4-19 Oktober 2025 ini menjadi wadah pelestarian tradisi dari 14 etnis di Asahan. Kegiatan ini melibatkan pelajar, mahasiswa, tokoh adat, hingga masyarakat umum,” kata Azmy.
Azmy juga menerangkan, keberagaman seni dan budaya mampu memperkuat toleransi antarumat beragama, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, serta menjadi benteng dari pengaruh budaya luar.
“Tak kalah penting, kegiatan ini menjadi sarana regenerasi agar seni dan budaya daerah tetap hidup secara berkelanjutan,” kata Azmi. (Id40)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.