5 hours ago
2
Jakarta, CNBC Indonesia — Di tengah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami tekanan, Budi Aditya Erna Mulyanto mendapatkan cuan Rp 15,06 miliar dari transaksi saham PT Remala Abadi Tbk (DATA).
Budi tercatat membeli 93,08 juta saham dengan harga Rp270 pada 21 Februari 2025. Total, dia merogoh kocek Rp 25,13 miliar dari transaksi tersebut.
Kemudian, pada 5 Maret 2025, Budi menjual 21,26 juta saham DATA pada harga Rp1.890. Artinya dia mengantongi Rp 40,19 miliar dari transaksi penjualan tersebut.
Dengan demikian, dalam waktu 12 hari, Budi mengantongi keuntungan Rp15,06 miliar atau mendapatkan margin cuan 60%.
Sebagai informasi, saham DATA melesat kencang setelah pemegang saham pengendali PT Remala Abadi Tbk. (DATA) Verah Wahyudi Singgih Wong dan Jimmi Anka sepakat untuk menjual sekitar 40% kepemilikan saham kepada PT Iforte Solusi Infotek, bagian dari Grup Djarum. Kesepakatan tersebut tertuang dalam perjanjian pengikatan jual beli yang diteken pada 23 Desember 2024 lalu.
Perjanjian ini akan menjadi acuan kedua belah pihak (penjual dan pembeli) atas transaksi 'Rencana Pengambilalihan' sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No 9/2018.
Sejak informasi yang diumumkan pada Januari 2025 tersebut, saham DATA berulang kali menembus auto reject atas (ARA). Sepanjang tahun berjalan, saham DATA telah naik 92,76% ke level 1.465.
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Tengah Pekan, IHSG Ditutup Menguat Lebih Dari 2%
Next Article Laba Bersih Emiten Telko (DATA) Melonjak 104,14%, Ini Pemicunya
