Lampung, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengajak lima (5) duta besar negara sahabat meninjau hutan Way Kalam di Gunung Raja Basa, Selasa (2/12/2025), pagi hari. Para Dubes tersebut berasal dari Norwegia, Belanda, Prancis, Jerman, dan Belgia. Dalam acara tersebut juga hadir perwakilan UNDP dan Kedutaan Besar Inggris. Kunjungan itu dilakukan dalam rangka penyerahan bibit pohon kepada kelompok petani perhutanan sosial.
"Alhamdulillah, hari ini kita melakukan penanaman pohon dan pemberian bibit kepada Kelompok Usaha Perhutanan Sosial," kata Zulkifli Hasan di Lampung.
Lewat sistem perhutanan sosial, Zulhas memperbolehkan warga menanam berbagai jenis tanaman seperti kopi dan durian, tetapi tidak untuk sayuran karena dianggap berpotensi memicu erosi dan banjir.
Foto: Menko Pangan Zulhas ajak 6 dubes masuk hutan di Lampung, Selasa (2/12/2025). (CNBC Indonesia/M. Fakhriansyah)
Menko Pangan Zulhas ajak 6 dubes masuk hutan di Lampung, Selasa (2/12/2025). (CNBC Indonesia/M. Fakhriansyah)
Soal potensi ini, Zulhas juga mengajak masyarakat berefleksi atas kejadian bencana banjir dan longsor yang melanda Sibolga dan sejumlah wilayah di Sumatera Utara beberapa hari terakhir. Menurutnya bencana ini disebabkan oleh lingkungan yang tidak dijaga.
"Itu lah kalau lingkungan kita tidak dijaga. Maka saya dipikir betul dari dulu Gunung Raja Basah ini. Kalau ini rusak, habis. Begitu ada hujan, disapu bersih. Mau gak kita ke sana?," ujar sosok yang pernah menjadi Menteri Kehutanan era SBY ini
Dalam program ini, Zulhas menyatakan pemerintah akan menanggung biaya bibit, proses penanaman, hingga akomodasi bahan bakar bagi para petani. Tujuannya supaya manfaat dari penanaman bisa dirasakan warga.
(mfa/wur)
[Gambas:Video CNBC]

1 hour ago
1

















































