Jakarta, CNBC Indonesia - Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, hingga saat ini belum melakukan kebijakan pembatasan untuk pembelian BBM bersubsidi, melainkan melakukan pengaturan melalui sistem QR Code.
Pertamina, ujarnya, terus berupaya mendukung program pemerintah terkait penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi secara tepat sasaran. Salah satunya dengan pendataan pengguna BBM Subsidi melalui pendaftaran QR Code.
"Sampai saat ini pemberlakuan, bukan pembatasan ya, tapi pengaturan untuk pembelian BBM subsidi masih kami lakukan secara QR Code, jadi selama memang aturan yang belum ada kami akan masih mengacu kepada aturan tersebut," ujar Fadjar dalam Konferensi Pers di Kantor Pertamina, Senin (14/4/2025).
Oleh sebab itu, Fadjar mengimbau bagi masyarakat yang ingin membeli BBM bersubsidi seperti Solar ataupun Pertalite dapat menggunakan QR Code yang selama ini sudah berjalan.
Sebelumnya, Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro mengatakan, pihaknya telah mengembangkan sistem digital guna mendukung penyaluran BBM bersubsidi. Sistem ini dirancang untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait program subsidi tepat sasaran.
"Kami ingin menceritakan bahwa hari-hari ini kami telah mengembangkan sistem digital yang sangat solid di penyaluran BBM dan LPG, di mana sistem ini akan sangat berguna nanti apabila pemerintah telah mengambil keputusan mengenai subsidi tepat," kata Wiko dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI, dikutip Jumat (6/12/2024).
Adapun, untuk BBM jenis solar misalnya, data konsumennya sudah 100% tercatat, dan transaksi dilakukan menggunakan QR code. Sementara itu, untuk Pertalite, hingga 2024 progres digitalisasi sudah mencapai 79%.
"Pertalite terus berprogres, hari ini kita sudah 79% dan untuk LPG sudah 53,6 juta, di mana 85%nya adalah untuk sektor rumah tangga. Ini tentu saja akan sangat berguna nanti pada saat kita menerapkan subsidi tepat," kata dia.
(dce)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Kebutuhan BBM Meroket di Lebaran, Satgas RAFI Jamin Stok Aman
Next Article Pertamina Perkirakan Konsumsi BBM Pertalite Cs Naik 5% Saat Nataru