Mendag Budi Sebut Negara Maju Sudah Sepuh Tapi Kaya Raya, RI Gimana?

11 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan pernyataan menarik saat menjelaskan posisi Indonesia di mata investor asing. Menurutnya, Indonesia menjadi incaran investasi global karena statusnya sebagai negara berkembang.

Dalam pernyataannya, Budi menganalogikan negara maju sebagai "orang sepuh" dan negara berkembang sebagai "pemuda".

"Kenapa kita (Indonesia) pasar bagi investasi? Karena kita itu negara berkembang," kata Budi dalam acara Indonesia Investment Summit: Projects for Sustainable Growth di Jakarta, Selasa (15/4/2025).

Budi menjelaskan, negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, atau negara-negara Eropa sudah berada di tahap kenyamanan ekonomi. Dalam penggambaran yang sederhana, ia menyebut negara-negara kaya itu seperti orang yang sudah tua dan mapan secara finansial.

"Jadi kalau saya analogikan negara berkembang dan negara maju atau kaya... kalau dianalogikan sebagai orang atau manusia, negara maju itu seperti orang yang sudah sepuh gitu, tetapi kaya raya," ujarnya.

Menurut Budi, orang yang sudah sepuh cenderung tidak lagi membutuhkan banyak hal karena semua kebutuhan dasarnya sudah terpenuhi.

"Kalau sudah sepuh itu, ya sudah tidak banyak yang dibutuhkan. Karena sudah punya rumah, punya mobil, punya keluarga, mungkin punya investasi. Biasanya yang dibutuhkan kan cuma jalan-jalan gitu ya. Kadang-kadang berobat ke dokter, karena memang dia tinggal menikmati," jelasnya.

Berbeda dengan negara berkembang seperti Indonesia, yang menurutnya masih dalam fase pertumbuhan dan pembangunan, seperti pemuda yang sedang membangun masa depan.

"Kalau negara berkembang itu ibarat orang yang masih muda, pemuda. Kalau pemuda itu yang dibutuhkan banyak. Dia butuh rumah, butuh pendidikan untuk anaknya, butuh mobil, butuh uang," kata Budi.

Dengan banyaknya kebutuhan itu, Indonesia menjadi tempat yang sangat menarik bagi investor.

"Artinya kebutuhan itulah yang menarik investasi untuk masuk ke Indonesia. Nah Indonesia seperti itu. Indonesia seperti anak muda yang berkembang menuju negara yang maju, sehingga banyak investasi yang diperlukan di Indonesia," pungkasnya.


(dce)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Fenomena di Balik Masyarakat Berbondong-bondong Beli Emas

Next Article Investasi Asing di ASEAN Tembus Rekor, Capai Rp 3.647 Triliun

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |