Pengasih Tertinggi PPITTNI, Buya Syekh Muhammad Ali Idris didampingi Wali Padangsidimpuan Dr.Letnan Dalimunthe (kiri) saat memberikan ceramah pada acara Zikir Akbar dan Doa Bersamadi Cafe Barak Kopjend, Losung Batu, Kamis (11/12/2025). Waspada.id/Ist
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
P.SIDIMPUAN (Waspada.id) : Wali Kota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, M.Kes, bersama Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasyawuf Thoriqoh Naqsabandiyah Indonesia (PPITTNI) bermunajat di Cafe Barak Kopjend, Losung Batu, agar Musibah Diangkat Allah SWT, Kamis (11/12/2025).
Munajat spiritual melalui Zikir Akbar dan Doa Bersama untuk memohon keselamatan dan perlindungan Allah SWT, khususnya atas musibah yang melanda sebagian wilayah Sumatera dipimpin Buya Syekh Muhammad Rasyidsyah Fandi
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
Kegiatan keagamaan ini dimulai dengan salat Isya berjamaah, dilanjutkan salat hajat, salat tobat, serta witir mengalir lembut dalam suasana malam yang teduh. Jamaah yang datang dari berbagai daerah kemudian mengikuti jamuan adab sebagai ungkapan syukur atas limpahan nikmat Allah SWT kepada seluruh hamba-Nya.
Wali Kota P.Sidimpuan Dr.Letnan Dalimunthe dalam sambutannya mengungkapkan rasa haru dapat larut dalam suasana zikir bersama keluarga besar PPITTNI. Meski telah mengenal majelis tersebut sejak lama, ini menjadi pengalaman pertama Wali Kota Letnan ikut bermunajat secara langsung di tengah para jamaah.
“Melalui zikir ini, kita memohon pertolongan Allah SWT agar musibah banjir dan longsor yang menimpa saudara-saudara kita segera diangkat. Semoga Allah memberikan ketabahan, kekuatan, dan keselamatan bagi mereka. Mari kita yakini bahwa tidak ada cobaan yang hadir tanpa hikmah di baliknya,” tutur Wali Kota Dr. Letnan Dalimunthe.
Beliau juga menegaskan bahwa zikir dan majelis ilmu merupakan penopang ketenangan jiwa serta pengokoh ketakwaan masyarakat.
“Di Padangsidimpuan, terdapat delapan majelis taklim yang aktif membina umat. Prinsipnya sama mengingat Allah, mendekat kepada-Nya, dan memohon keberkahan bagi daerah yang kita cintai ini. Pemerintah akan terus mendukung aktivitas yang membawa masyarakat pada cahaya hidayah,” tambahnya.
Wali Kota Padangsidimpuan Dr.Letnan Dalimunthe saat memberikan sambutan pada acara Zikir Akbar dan Doa Bersama PPITTNI di Cafe Barak Kopjend, Losung Batu, Kamis (11/12/2025). Waspada.id/Ist
Buya Syekh Muhammad Ali Idris dalam tausyiyahnya mengatakan, bencana alam yang terjadi bukan semata fenomena alamiah, melainkan akibat dari perbuatan manusia yang merusak tatanan alam.
“Kenapa dahulu tidak ada banjir bandang? Karena siklus alam tidak berfungsi lagi setelah dirusak manusia. Ketika manusia berbuat zalim dan jauh dari Tuhan, maka bala bencana pun datang,” ujar Buya.
Pengasih Tertinggi PPITTNI, Buya Syekh Muhammad Ali Idris menekankan pentingnya peran Thariqoh Naqsyabandiyah dalam membina umat kembali kepada Allah. Buya menjelaskan makna Naqsyabandiyah, bahwa Naqsya berarti tulisan dalam bahasa Persia, dan Bandi berarti istiqamah.
Merujuk pada Surah Al-Mujadalah ayat 22, Buya menegaskan bahwa iman harus tertanam dalam lubuk hati. “Tuliskanlah iman di dalam lubuk hati. Bila lubuk hati ditulis dengan kalimat Allah, maka ruh akan kembali berzikir dan tak akan timbul niat berbuat dosa,” tuturnya.
Peserta Zikir Akbar dan Doa Bersama PPITTNI Cafe Barak Kopjend, Losung Batu, Kamis (11/12/2025). Waspada.id/Ist
Dengan menguatkan iman, menjalankan aturan agama, serta mematuhi aturan berbangsa dan bernegara, menurut Buya, akan tercapai kesejahteraan bagi seluruh makhluk manusia, hewan, tumbuhan, tanah, udara, hingga isi perut bumi.
Sebelumnya, salah satu guru PPITTNI, Syekh Muda Muhammad Saifuddin Arif Billah, melaporkan bahwa PPITTNI telah menyalurkan bantuan bagi warga terdampak bencana di Tapanuli Selatan. Bantuan tersebut menjadi bukti bahwa kepedulian tak hanya diwujudkan lewat doa, tetapi juga melalui aksi nyata di lapangan. (PPITTNI). (id46)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































