Wali Kota Berharap Jangan Ada Jurnalis Di P.Siantar Tuai Masalah

15 hours ago 3
Sumut

Wali Kota Berharap Jangan Ada Jurnalis Di P.Siantar Tuai Masalah Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Ali Akbar (enam kiri) pose bersama dengan pengurus SMSI dan lainnya saat mewakili Wali Kota Wesly Silalahi menghadiri pembukaan sosialisasi dan pelatihan dasar jurnalistik serta yang menggelarnya SMSI Pematangsiantar-Simalungun di Hotel Batavia, Jl. Gereja, Selasa (15/7). Waspada-Ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

PEMATANGSIANTAR (Waspada): Wali Kota Wesly Silalahi berharap jangan ada jurnalis di Pematangsiantar yang menuai masalah saat menjalankan tugas.

“Harapannya, para jurnalis profesional dalam menjalankan tugas dengan tetap berpedoman kepada Undang-undang (UU) No. 40 tahun 1999 tentang pers dan kode etik jurnalistik (KEJ),” harap Wali Kota dalam sambutan tertulisnya dan membacakan Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Ali Akbar saat pembukaan sosialisasi dan pelatihan dasar jurnalistik serta yang menggelarnya Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pematangsiantar-Simalungun di Hotel Batavia, Jl. Gereja, Selasa (15/7).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Menurut Wali Kota, keberadaan media siber di Indonesia termasuk di Pematangsiantar merupakan bagian dari kemerdekaan berpendapat, kemerdekaan berekspresi dan kemerdekaan pers.

Media siber, lanjut Wali Kota, memiliki karakter khusus, hingga memerlukan pedoman agar pengelolaannya dapat terlaksana secara profesional, memenuhi fungsi, hak dan kewajibannya sesuai UU No. 40 tahun 1999 tentang pers dan KEJ.

Wali Kota menyebutkan Pemko Pematangsiantar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) selama ini telah menjalin kemitraan dengan sejumlah media termasuk media siber dan SMSI.

“Kemitraan, kerjasama, sinergitas dan kolaborasi yang terjalin selama ini harapannya bisa berkelanjutan dan berkesinambungan demi pembangunan di Pematangsiantar yang kita cintai,” harap Wali Kota.

SMSI sebagai organisasi para pengusaha media siber, lanjut Wali Kota, harapannya mampu menjadi wadah yang menaungi dan mewakili perusahaan media siber, khususnya dalam meningkatkan profesionalisme anggota serta menjaga kualitas dan kredibilitas media siber. “Atau dengan kata lain, media-media siber yang berada dalam organisasi SMSI dapat lebih profesional dalam menjalankan tugas jurnalistiknya serta menghasilkan karya-karya yang berkualitas dan berintegritas “

Wali Kota juga berharap pelatihan dasar jurnalistik itu dapat memberikan pengetahuan atau pencerahan kepada para jurnalis tentang dasar-dasar jurnalistik dan KEJ serta pemahaman terhadap UU No. 40 tahun 1999 tentang pers.

“Selamat terus menulis, selamat berkarya dan selamat menjalankan tugas jurnalistik,” ucap Wali Kota.

Pada kesempatan itu, Ketua SMSI Pematangsiantar-Simalungun Riivay Nicholson Bakkara mengucapkan terimakasih kepada Pemko Pematangsiantar yang telah menyalurkan dana hibah kepada SMSI melalui Diskominfo. “Dengan dana hibah dari Pemko melalui Diskominfo, SMSI bisa menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan dasar jurnalistik.”

Rivay berharap kemitraan, sinergitas dan kolaborasi Pemko dengan media dan jurnalis termasuk SMSI bisa berkelanjutan. “Kita siap mendukung Pemko dibawah kepemimpinan Wali Kota Wesly Silalahi.”

Sosialisasi dan pelatihan dasar jurnalistik itu menghadirkan narasumber Muhammad Syafi’i Sitorus dari Komisi Informasi Provsu dan ahli pers Rizal Rudi Surya.

Di akhir kegiatan, penyerahan suvenir kepada Wali Kota dan mewakili Kepala Diskominfo Johannes Sihombing.

Turut hadir Kepala KPw BI Muqorobin, Ketua SMSI Provsu Erries Julieta Napitupulu dan jajaran, mewakili Kapolres Pematangsiantar dan Simalungun, mewakili Kodim 0207/Simalungun, para jurnalis, mahasiswa dan peserta pelatihan.(a28).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |