Ukuran Font
Kecil Besar
14px
SINUNUKAN (Waspada.id): Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution meminta para kepala desa terdampak banjir agar membuat laporan detail kerusakan, termasuk foto kondisi sebelum dan sesudah bencana.
Hal itu kata Atika agar lebih mudah saat pengajuan perbaikan kepada pemerintah. “Apapun nanti sumber pendanaannya, kami minta secara administrasi dilengkapi, yang paling perlu itu foto sebelum dan sesudahnya,” kata dia di Kantor Desa Bintungan Bejangkar Baru, Kecamatan Sinunukan, pada Kamis (11/12).
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
Kedatangan wakil bupati dan Kapolres AKBP Arie Sopandi Paloh bersama rombongan ke Desa Bintungan Bejangkar Baru dalam rangka menyerahkan bantuan bagi warga terdampak banjir. Selain itu, bantuan alat tulis sekolah dari PTPN 4 juga disalurkan.
Di hadapan masyarakat, Wabup Atika menyampaikan permohonan maaf karena saat banjir terjadi ada keterlambatan pemerintah dalam mendistribusikan bantuan bahan pokok. Keterlambatan itu, jelas dia, dikarenakan sepanjang jalan Simpang Gambir- Panyabungan ada sekitar 30 titik longsor yang sempat memutus arus transportasi.
“Sejak ditetapkannya Tanggap Darurat Bencana di Madina, kami langsung membentuk posko dan satuan tugas bencana yang di dalamnya termasuk Pak Camat, sehingga kami bisa monitor, walaupun secara fisik kami tidak hadir di sini, tetapi kami bisa monitor apa yang terjadi,” jelas dia.

Wabup Atika menambahkan adapun bantuan yang hari ini diserahkan merupakan kali ketiga untuk warga Desa Bintungan Bejangkar Baru, Air Apa, Banjar Aur Utara, dan Kampung Kapas II. Kali ini bantuan yang disalurkan berupa beras 1,5 ton, mi instan, air mineral dalam kemasan, pampers, kebutuhan perempuan, dan perlengkapan mandi.
Sebelumnya, Camat Sinunukan Daiman menjelaskan pihaknya dan Forkopimcam langsung turun ke lokasi saat banjir datang untuk mengevakuasi warga. Di kecamatan tersebut ada empat desa terdampak dengan Bintungan Bejangkar Baru yang terparah karena hampir 100 persen rumah penduduk tergenang air.
Banjir kali ini, tambah dia, berdampak pada rusaknya beberapa infrastruktur dan alat perlengkapan masjid seperti alat elektronik, mikrofon, ambal, dan lainnya.
“Istilahnya, jalan yang sudah rusak itu bisa kita perbaiki kembali, itu harapan kami dari pemerintah Kecamatan Sinunukan,” harap Daiman.
Kepala Desa Bintungan Bejangkar Baru Muhammad Yusuf melaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir itu. Namun, sejumlah fasilitas umum rusak, termasuk bagian rumah warga yang terbawa arus.

“Kemudian pagar beton yang rubuh, dan teras-teras rumah. Ada kerusakan badan jalan pengerasan yang dibiayai oleh desa, itu ada sepanjang lebih kurang 4 kilo, Bu. Itu terkikis air, terkikis air sehingga timbul batu-batunya, Bu, sehingga mempersulit warga untuk melintas,” pungkas dia.
Dalam penyerahan bantuan ini wakil bupati didampingi Asisten Administrasi Umum Lismulyadi Nasution, Kepala Dinas PMD Irsal Pariadi, Kepala Dinas Perkim Rully Andri, Kepala Dinas Perpustakaan Khairunnida, dua kepala bidang di Dinas PUPR, dan sejumlah pejabat Pemkab.(Id100)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































