
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
MEDAN (Waspada.id): Universitas Negeri Medan (Unimed) menggelar wisuda 2.199 lulusan di Gedung Auditorium Kampus Unimed, pada 19 hingga 22 Agustus 2025.
Rektor Unimed, Prof. Dr. Baharuddin, ST, MPd mengucapkan selamat kepada ribuan wisudawan. Dia berdoa melalui proses wisuda ini, cita-cita di inginkan dan harapkan tercapai.
“Kepada para wisudawan yang berbahagia, atas nama pribadi, pimpinan, dan seluruh sivitas akademika Unimed, kami mengucapkan selamat atas kelulusan dan keberhasilan saudara, telah menyelesaikan studi dan meraih gelar akademik sesuai bidang ilmu masing-masing,” kata Prof Baharuddin.
Rektor mengungkapkan upacara wisuda ini, bukan menyatakan bahwa masa belajar telah berakhir. Justru sebagai titik awal perjuangan baru dalam mengimplementasikan kemampuan dan skill yang sudah saudara miliki selama studi di Unimed.
“Gelar akademik dan keahlian yang telah saudara peroleh, harus menjadi modal utama agar saudara mendapatkan kesempatan yang lebih besar untuk berkiprah, dan berkarya lah dalam meniti karir meraih kesuksesan hidup,” ucap Prof Baharuddin.
Prof Baharuddin mengungkapkan pimpinan Unimed akan terus mendorong agar secara periodik dan cepat, semua Program Studi di Unimed harus terakreditasi Unggul dan Internasional, menuju ketercapaian visi Unimed menjadi Universitas, yang unggul dalam bidang pendidikan, rekayasa industri dan budaya.
Lanjut, ia mengatakan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi baru saja meluncurkan Program Baru ‘Diktisaintek Berdampak’, sebagai arah baru kebijakan Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi di Indonesia.
“Program ini, memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, sains dan teknologi, sebagai langkah strategis dan transformatif yang dirancang untuk menjawab tantangan pembangunan nasional dan mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045,” kata Prof Baharuddin.
Rektor Unimed menjelaskan bahwa Pendidikan Tinggi tidak hanya berperan sebagai penyedia ilmu pengetahuan, tetapi harus mampu sebagai penggerak utama perubahan sosial dan ekonomi bangsa. “Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, memegang peran penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Kita perlu membangun sistem pendidikan tinggi yang berkeadilan, relevan, dan berdampak,” katanya.
Menurut Rektor Unimed, transformasi ini harus mampu membuka akses seluas mungkin dengan kualitas yang setara di seluruh Indonesia. Program Diktisaintek Berdampak merupakan gerakan nasional yang berakar pada semangat kolaborasi untuk mewujudkan harapan dan cita-cita bangsa dalam menjawab semua permasalahan bangsa dan masyarakat.(id14)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.