
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
MEDAN (Waspada.id): Ketua Umum Pengurus Yayasan Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Ir. Indra Gunawan, MP menyatakan, UISU siap berkolaborasi dan bersinergi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), pemerintah dan stakeholder lainnya dalam mewujudkan kedaulatan pangan, energi dan pemberdayaan perekonomian umat.
Indra Gunawan,Sabtu (9/8) mengatakan UISU memiliki SDM yang multi disiplin keilmuan, dengan dukungan 22 Guru Besar (terbanyak di LLDIKTI Wilayah I Sumut).
Katanya,UISU yang saat ini tengah mempersiapkan kerjasama dengan 3 (tiga) Kementerian yakini Kemendes PDT, Kementan dan Kemendikti Saintek, tentunya akan bergandengan tangan dengan MUI dalam mewujudkan resolusi jihad ekonomi MUI.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Indra Gunawan mengatakan itu kepada wartawan, usai menghadiri pembukaan Sidang Tahunan Ekonomi Umat 2025 diselenggarakan Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI yang digelar 8 – 10 Agustus 2025 di Jakarta, dengan tema “Kedaulatan Pangan dan Energi untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat.
Acara tersebut dihadiri Wakil Ketua Umum MUI, Dewan Pertimbangan MUI, Sekjen MUI, Ketua MUI Provinsi, Ketua MUI Kabupaten/Kota, Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI, Ketua MUI Bidang Fatwa, LPPOM MUI, perwakilan Kementerian Desa PDT, perwakilan Kementerian Perdagangan, perwakilan Kementerian Koperasi dan UKM, perwakilan Badan Pangan Nasional, pimpinan Lembaga Keuangan Syariah, pimpinan Ormas Islam, Perguruan Tinggi serta para tokoh, ulama dan cendikiawan muslim.
Wakil Ketua Umum MUI Buya Dr. H. Anwar Abbas menyampaikan sambutan sekaligus membuka sidang secara resmi, Jumat (8/8). Acara pembukaan ditutup dengan doa oleh Dr. H. Fikri Bareno, M.Ag.
Ketua MUI Bidang Ekonomi Lukmanul Hakim saat itu menegaskan bahwa sidang tahun ini membahas isu yang sejalan dengan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam kedaulatan pangan dan energi.
Menurutnya, masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan untuk mempercepat terwujudnya kedaulatan pangan dan energi di Indonesia. Dengan kekuatan umat, proses tersebut dapat diciptakan, didukung, dan dipercepat.
“Perwakilan kementerian terkait diundang untuk berbagi pandangan, termasuk mengenai peran koperasi dan program Koperasi Merah Putih sebagai media percepatan. Output sidang ini adalah rekomendasi kepada pemerintah yang memuat langkah strategis dan titik krusial menuju kedaulatan pangan dan energi, termasuk pembahasan energi nuklir dan potensi energi baru terbarukan,” sebutnya.
Sementara Sekretaris Jenderal MUI, Dr. Amirsyah Tambunan menekankan pentingnya penguatan sumber daya manusia sebagai kunci pengembangan ekonomi umat. Pengembangan SDM yang kompeten, baik soft skills maupun hard skills, menjadi kunci ketahanan pangan dan energi.
Menurutnya, bangsa ini membutuhkan para penggerak ekonomi umat demi kemandirian nasional, terlebih di tengah gejolak global terkait pangan dan energi. Indonesia memiliki potensi alam dan laut yang besar, dan umat yang ekonominya kuat mampu menyelesaikan lebih dari separuh persoalan bangsa. Sidang ini bukan hanya evaluasi, tetapi juga gerakan memperkuat pondasi ekonomi umat.(id14)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.