Tsunami PHK Makan Korban Raksasa Otomotif: Nissan

2 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Nissan memulai langkah pengurangan tenaga kerja di kantornya di Montigny-le-Bretonneux, Prancis, dengan memangkas 87 posisi sebagai bagian dari rencana restrukturisasi global yang dipimpin CEO Ivan Espinosa. Langkah ini menjadi bagian dari upaya besar perusahaan untuk memperbaiki kinerja setelah menghadapi tekanan berkepanjangan di pasar-pasar utama, termasuk Eropa.

Dokumen perusahaan dan email internal yang dilihat Reuters menunjukkan bahwa sebagian besar posisi yang terdampak berada di bidang pemasaran dan penjualan. Dari total posisi yang akan dihapus, 64 posisi sudah terisi saat kesepakatan dicapai bulan lalu.

Restrukturisasi ini merupakan bagian dari rencana Espinosa yang lebih luas, termasuk pengurangan kapasitas produksi global hampir 30% menjadi 2,5 juta kendaraan serta memangkas jumlah lokasi manufaktur dari 17 menjadi 10 pabrik.

Tujuannya adalah membuat operasi Nissan lebih ramping dan efisien setelah bertahun-tahun menghadapi penurunan penjualan dan tekanan kompetitif.

Meski memangkas posisi, Nissan juga membuka 34 peran baru serta sejumlah lowongan tambahan untuk mendukung proses penempatan internal. Dengan demikian, jumlah pemutusan hubungan kerja aktual diperkirakan akan lebih rendah dari 87.

Dalam pernyataan resmi pada Kamis (13/11/2025), Nissan mengonfirmasi bahwa manajemen di Eropa dan perwakilan karyawan telah mencapai kesepakatan.

"Keputusan ini didorong oleh kebutuhan untuk mencerminkan kenyataan lingkungan bisnis saat ini dan menjawab tantangan spesifik yang dihadapi Nissan," kata perusahaan.

Nissan menambahkan bahwa perubahan organisasi tersebut mencakup penyederhanaan peran, penghapusan beberapa lapisan manajemen, serta peningkatan efisiensi di seluruh struktur.

Pemangkasan ini diformalkan pada 16 Oktober melalui kesepakatan dengan serikat pekerja dan akan dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap pertama dimulai dengan program pemutusan sukarela. Bila tidak mencapai target, PHK paksa akan dimulai awal Februari, menurut dokumen internal.

Loic Salomon, perwakilan serikat CFDT yang menandatangani kesepakatan, tidak memberikan komentar. Adapun CFDT merupakan serikat pekerja terbesar di Prancis.

Dalam pertemuan pada Rabu, Ketua Regional Nissan Massimiliano Messina menekankan urgensi agar operasi perusahaan menjadi lebih cepat dan lincah.

"Ini bukan sekadar memangkas lemak," kata Messina, menurut seorang peserta acara. Ia menegaskan bahwa kantor Montigny harus "membangun otot" agar dapat memperkuat perannya di wilayah tersebut.

Untuk mendorong mobilitas internal, karyawan yang memilih pindah ke posisi lain dalam perusahaan akan menerima bonus 5.000 euro. Sementara mereka yang memutuskan mencari pekerjaan di luar Nissan akan mendapatkan dukungan dari agen outplacement serta hingga dua tahun cuti redeployment, tergantung usia mereka.

Kantor Montigny sendiri mempekerjakan sekitar 570 orang dan membawahi operasi Nissan di Eropa, Afrika, Timur Tengah, India, serta Oseania. Nissan menyatakan kantor tersebut akan tetap dipertahankan karena dianggap "absolutely vital" bagi bisnis regional.

Langkah efisiensi ini terjadi setelah Nissan melaporkan penurunan 8% dalam penjualan ritel Eropa pada paruh pertama tahun fiskal. Perusahaan juga memangkas proyeksi penjualan tahunan regional 3% menjadi 340.000 kendaraan, namun optimistis akan adanya pemulihan melalui peluncuran model baru dan program dealer.

Secara keseluruhan, Nissan mempekerjakan hampir 19.000 orang di Eropa, Afrika, Timur Tengah, India, dan Oseania-sekitar 60% di antaranya berada di Eropa, menurut laporan keberagaman perusahaan per Oktober 2024.

Dokumen perusahaan tidak memerinci alasan spesifik mengapa posisi-posisi tertentu menjadi target pemangkasan.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Video: Prabowo Kumpulkan Tokoh Agama, Perwakilan Buruh - Ketua Partai

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |