
COT GIREK, Aceh Utara (Waspada) : Jalan Kabupaten Aceh Utara yang menghubungkan Batu XII (Cot Girek), Langkahan dan Aceh Timur rusak parah. Warga menduga, kerusakan disebabkan truk bermuatan melebihi tonase yang setiap hari melintasi jalur tersebut.
Sayuti, 49, warga Cot Girek, kepada Waspada.id, Kamis (24/5) menjelaskan bahwa truk jenis intercooler yang mengangkut tandan buah segar (TBS), minyak kelapa sawit, dan cangkang sawit kerap melintasi jalan tersebut.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Ia memperkirakan, muatan truk mencapai 25 hingga 35 ton, melebihi kapasitas jalan. “Karena itu, kerusakan jalan semakin parah,” ujar Sayuti.
Jalur Cot Girek – Langkahan diketahui sebagai akses penting ke lahan dan pabrik pengolahan sawit, baik milik PTPN maupun swasta. Setiap hari truk bermuatan kelapa sawit melintasi jalan itu.
Sayuti menyebutkan, jalan tersebut dibangun melalui program multiyears Pemkab Aceh Utara pada tahun 2014 lalu. Namun hingga kini belum ada perbaikan lanjutan dari pemerintah. “Kondisi ini mengakibatkan warga Cot Girek dan sekitarnya terdhalimi,” ujarnya.
Sayuti mengkritik pemerintah daerah yang mengabaikan kerusakan Jalan Cot Girek – Langkahan. Kawasan tersebut sebagai pusat pendapatan pemerintah, sebagai penghasil dan pengolahan sawit. Ironisnya, kerusakan jalan lintasan warga dibiarkan.
Warga berharap pemerintah segera memperbaiki kerusakan jalan. Jika tidak, mereka harus menghadapi jalan berlumpur saat musim hujan dan berdebu saat musim kemarau.(b08)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.