Transformasi Tubuh Tanpa Rasa Sakit: ReduStim Lymphatic Therapy Resmi Hadir Di Calla Clinic Medan

2 months ago 23

MEDAN (Waspada): Perkembangan teknologi di bidang estetika medis kembali menghadirkan solusi baru yang semakin canggih dan humanis. Kali ini, giliran Calla Clinic Medan yang menjadi pionir di Sumatera dengan meluncurkan ReduStim Lymphatic Therapy.

Alar merupakan inovasi terapi metabolik berbasis BioMagnetic Field Technology yang menawarkan cara pelangsingan dan detoksifikasi tubuh tanpa rasa sakit, tanpa usaha fisik, dan tanpa tindakan invasif.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Tim Medis Calla Clinic Medan, dr. Adrianie Maricella, M. Biomed (AAM), menjelaskan, Calla Clinic Medan resmi menjadi fasilitas pertama di Sumatera yang menghadirkan teknologi ReduStim.

Hal ini menjawab kebutuhan masyarakat urban yang semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan metabolik dan bentuk tubuh, namun enggan melalui prosedur rumit atau menyakitkan.

Dijelaskannya, Slimming without sweat, healing without pain”, Moto yang diusung ReduStim ini bukan sekadar slogan, melainkan cerminan dari filosofi terapinya mengutamakan kenyamanan pasien dengan hasil yang tetap efektif.

“ReduStim merupakan teknologi medis yang dikembangkan di Eropa, dan telah digunakan secara luas di berbagai pusat kesehatan serta klinik estetika premium dunia. Terapi ini bekerja menggunakan gelombang medan biomagnetik rendah yang ditransmisikan secara lembut ke tubuh pasien melalui alat khusus berbentuk selimut atau tabung terapi,” ujarnya, Selasa (8/7).

Tujuan utama ReduStim adalah mengaktifkan sistem limfatik, yang berperan penting dalam proses detoksifikasi, sirkulasi cairan tubuh, dan pengangkutan limbah metabolik. Selain itu, terapi ini juga dirancang untuk menstimulasi pembakaran lemak visceral—jenis lemak tersembunyi di sekitar organ dalam yang sulit diatasi melalui diet atau olahraga biasa.

Lemak visceral inilah yang sering dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga gangguan jantung. Dengan kata lain, ReduStim tidak hanya menawarkan manfaat estetika, tetapi juga membawa nilai tambah dari sisi kesehatan internal.

“Setiap sesi ReduStim berlangsung selama kurang lebih 45 hingga 60 menit. Pasien akan diminta berbaring dalam posisi rileks, lalu tubuhnya dililit perangkat terapi khusus. Tanpa suara bising, tanpa tekanan fisik, dan tanpa rasa tidak nyaman, gelombang biomagnetik bekerja secara otomatis mengikuti ritme metabolik tubuh,” katanya.

Dalam satu program standar, pasien dianjurkan mengikuti 12 sesi terapi dalam kurun waktu satu bulan untuk mendapatkan hasil optimal. Manfaat umumnya mulai terasa setelah sesi ke-4 atau ke-5, tergantung kondisi metabolik masing-masing individu.

Berbeda dengan alat-alat pelangsing tradisional yang bekerja dari luar tubuh (mengandalkan getaran, panas, atau vakum), ReduStim justru bekerja dari dalam tubuh—mengoptimalkan sistem biologis alami, seperti drainase limfatik dan pembakaran lemak dalam, tanpa menimbulkan efek samping.

Manfaat
Dipaparkannya, meski dikenal sebagai salah satu alat pelangsing non-invasif paling modern, fungsi ReduStim tidak terbatas pada perbaikan bentuk tubuh. Banyak pasien yang merasakan peningkatan kualitas tidur, perasaan lebih ringan dan bertenaga, hingga pengurangan bengkak akibat retensi cairan.

Di kalangan pasien dengan gaya hidup sedentari, terapi ini juga menjadi alternatif efektif untuk menjaga metabolisme tetap aktif. Bahkan, pada kasus tertentu, ReduStim dapat membantu pemulihan setelah prosedur estetika lainnya, seperti cryolipolysis atau liposuction.

“Kami percaya bahwa kecantikan sejati berangkat dari sistem tubuh yang seimbang dan sehat. Karena itu kami memilih ReduStim sebagai bagian dari visi holistik Calla Clinic dalam menghadirkan perawatan berkualitas tinggi,” katanya.

Hingga saat ini, teknologi ReduStim masih terbilang langka di Indonesia, dan sebagian besar baru tersedia di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bali. Kehadiran layanan ini di Calla Clinic Medan merupakan langkah progresif dalam memperluas akses terhadap perawatan berbasis teknologi tinggi di luar Pulau Jawa.

“Klinik juga menyediakan konsultasi gratis untuk masyarakat yang ingin mengenal lebih jauh manfaat dan indikasi terapi ini,” ujanya.

ReduStim kini tersedia secara eksklusif di Calla Clinic Medan, yang berlokasi di pusat kota dan mudah dijangkau oleh pasien dari berbagai kalangan.

Dengan mengedepankan pendekatan profesional dan pelayanan yang ramah, klinik ini berharap menjadi pusat rujukan bagi masyarakat Sumatera yang ingin tampil sehat, ideal, dan percaya diri,” tuturnya. (h01)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |