TNI AL Selamatkan Tujuh Balita, Puluhan PMI Ilegal Diamankan

17 hours ago 3
HeadlinesSumut

TNI AL Selamatkan Tujuh Balita, Puluhan PMI Ilegal Diamankan

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

TANJUNG BALAI ASAHAN (Waspada): Tim gabungan Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjung Balai Asahan sukses menggagalkan penyelundupan 83 pekerja migran Indonesia (PMI) nonprosedural dari Malaysia dalam operasi laut yang berlangsung Senin (5/5).

Operasi dimulai pukul 09.30 WIB di perairan Silau Laut, Kabupaten Asahan, saat tim F1QR mengejar dan menangkap kapal motor tanpa nama berbobot GT 13 yang membawa 44 PMI. Nakhoda dan dua anak buah kapal (ABK) sempat kabur ke hutan bakau, namun kapal beserta penumpang berhasil diamankan ke Dermaga Panton Bagan Asahan sebelum dibawa ke Markas Komando (Mako) Lanal TBA untuk pemeriksaan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

TNI AL Selamatkan Tujuh Balita, Puluhan PMI Ilegal Diamankan

IKLAN

Tak lama berselang, pukul 14.00 WIB, operasi kedua kembali membuahkan hasil. Berdasarkan keterangan PMI yang sebelumnya diamankan, tim berhasil menangkap kapal motor lain di perairan Asahan yang memuat 24 PMI nonprosedural.

TNI AL Selamatkan Tujuh Balita, Puluhan PMI Ilegal Diamankan

Pada pukul 14.30 WIB, tim F1QR menemukan sampan jenis kaluk di posisi berbeda, membawa 15 PMI. Nakhoda dan ABK melompat ke laut untuk melarikan diri, namun seluruh penumpang berhasil diamankan dan digiring ke Mako Lanal TBA.

Komandan Lanal TBA, Letkol Laut (P) Agung Dwi H.D., M.Tr. Opsla., CTMP., menjelaskan bahwa total 83 PMI yang diamankan terdiri atas 55 pria, 21 wanita, dan 7 balita.

TNI AL Selamatkan Tujuh Balita, Puluhan PMI Ilegal Diamankan

“Seluruh barang bawaan mereka telah diperiksa, dan tidak ditemukan barang mencurigakan. Ini merupakan wujud nyata arahan Bapak KASAL, Laksamana TNI Muhammad Ali, dalam memperkuat penegakan hukum di laut, khususnya di wilayah perbatasan,” tegas Danlanal.

Keberhasilan ini kata Danlanal, menjadi bukti komitmen TNI AL dalam menjaga kedaulatan maritim sekaligus melindungi warga negara dari praktik pengiriman tenaga kerja ilegal yang penuh risiko. Usai pemeriksaan, seluruh PMI termasuk balita dilimpahkan ke Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungbalai Asahan. (a22)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |