
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
JAKARTA (Waspada): Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu”ti menyemangati para siswa baru di SMA Negeri 39 Jakarta yang tengah mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026.
Didampingi Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Gogot Suharwoto, Kepala Pusat Penguatan Karakter (Kapuspeka) Rusprita Putri Utami, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nahdiana serta Kepala Sekolah SMAN 39 Jakarta, Icuk Yunadi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti bahkan ikut melakukan senam Anak Indonesia Hebat dan menyanyikan lagu jingle MPLS Ramah.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Saat berpidato, Mendikdasmen Abdul Mu’ti mengingatkan kepada para pelajar baru di manapun berada, agar menjadikan MPLS Ramah sebagai sebuah langkah baru menuju masa depan yang cerah. Seban generasi yang saat ini sedang bersekolah, adalah generasi pemegang kejayaan Indonesia di 2045 kelak.
“Di sekolah baru, di fase baru ini, para siswa akan mengenyam pendidikan. Maka lingkungan belajar harus aman dan nyaman. Spirit MPLS ramah ini mencerminkan usaha membangun lingkungan pendidikan aman, toleransi, saling menyemangati dan mampu menjadi ajang untuk penelusuran bakat dan minat siswa,” kata Mu’ti.
Ada tiga pesan Mendikdasmen Abdul Mu’ti kepada siswa baru di manapun berada, yang kelak menjadi generasi Indonesia Emas 2045. Pertama adalah menanamkan mimpi besar dalam kehidupan. Sebuah mimpi besar akan menjadi motivasi atau penyemangat hidup dan kunci sukses meraih cita-cita.
Kedua, jadilah pribadi yang percaya diri, santun, berakhlak mulia dan menghormati sesama.
“Percaya diri itu modal penting untuk menghadapi dunia, sekaligus menyatakan bahwa kalian punya potensi. Yakinkan bahwa kita punya potensi,” ujar Mu’ti, semangat.
Pesan ketiga adalah sabar. Mu’ti mengajak para pelajar untuk bersabar dalam menuntut ilmu. Senantiasa berpikir positif, apapun masalah atau kendala yang dihadapi.
Dalam kesempatan itu, Mu’ti juga menanyakan apakah para siswa sudah hafal dan menjalankan 7 kebiasaan anak Indonesia Hebat. Para siswa dengan lantang menjawab, sudah.
“Bangun pagi jam 4 ya? Bagus. Sudah menjalankan ibadah sesuai agama maaing-masing kan, ya? Nah itu semua bagian dari kebiasaan anak Indonesia Hebat,” imbuh Mu’ti.
Selain mengunjungi SMN 39, Mendikdasmen juga melihat langsung praktik baik MPLS Ramah di SDN Baru 02 Pagi yang terletak tidak jauh dari SMAN 39 Jakarta.
Seperti diketahui, Kemendikdasmen gencar menyosialisasikan MPLS Ramah di tahun ajaran baru ini. MPLS Ramah punya sejumlah tujuan utama, diantaranya menumbuhkan dan menguatkan karakter serta profil lulusan murid baru melalui Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Pertemuan Pagi Ceria, pengenalan profil lulusan dan kegiatan lainnya terkait program pencegahan penyimpangan isu sosial.
Selain itu, MPLS Ramah membantu murid baru untuk mengenal, beradaptasi, dan berinteraksi positif dengan wargasatuan pendidikan. MPLS Ramah juga mengenalkan karakteristik dan kebutuhan perkembangan setiap murid baru sebagai bahan pertimbangan guru untuk merencanakan dan melaksanakan pembelajaran mendalam yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan.
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.