
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
SIMALUNGUN (Waspada.id): Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, dengan didampingi sejumlah pimpinan perangkat daerah terkait, menunjukkan respons cepat terhadap dampak longsor yang memutus akses jalan provinsi di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Peninjauan langsung ke lokasi dilakukan pada Kamis, (23/10/2025), menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap kepentingan masyarakat dan komitmen dalam meningkatkan infrastruktur jalan.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Ruas jalan yang putus ini merupakan jalur vital yang menghubungkan Kecamatan Raya dengan Kecamatan Raya Kahean. Lokasinya berada di Dusun VI Buttu Ganjang, Nagori Siporkas, Kecamatan Raya. Akibatnya, aktivitas warga sempat terhenti total. Longsor yang terjadi pada badan jalan disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada Februari lalu.

Camat Raya, Septiaman Purba, yang turut hadir dalam peninjauan, menjelaskan bahwa sebelum adanya tindakan dari pemerintah daerah, masyarakat bersama pihak kecamatan telah berupaya melakukan penanggulangan darurat dengan bergotong royong. Namun, upaya ini masih jauh dari kata memadai. Warga, termasuk anak-anak sekolah, terpaksa berjalan kaki untuk mencapai tujuan mereka.
“Atas perintah Bapak Bupati Simalungun, kami turun ke lapangan untuk membuat jalan darurat. Dinas PUTR Kabupaten Simalungun membantu dengan 2 dump truck dan 1 alat berat pada hari Senin kemarin,” ujar Septiaman.
Lebih lanjut, Septiaman menambahkan, “Pada hari Selasa, kami kembali mendapatkan bantuan dari Dinas PUTR Provinsi berupa 1 dump truck dan 1 alat berat. Dengan semangat gotong royong, kami bersama masyarakat menggunakan 3 dump truck dan 2 alat berat untuk membuat jalan darurat. Saat ini, jalan sudah dapat dilintasi oleh kendaraan roda empat dengan tonase hingga 3 ton.”
Bupati Anton Achmad Saragih menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam gotong royong. Bupati berharap, jalan darurat ini dapat membantu aktivitas warga untuk sementara waktu, sambil menunggu perbaikan permanen dari pemerintah provinsi yang dijadwalkan pada bulan Januari mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menerima laporan dari Deli Saragih, warga Nagori Durian Banggal Kecamatan Raya Kahean. Deli mengungkapkan bahwa akibat longsor dan putusnya jalan, masyarakat kesulitan memasarkan hasil panen mereka. “Kami mohon bantuannya, Pak,” ujarnya dengan nada penuh harap.
Merespons laporan tersebut, Bupati Simalungun langsung menginstruksikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Hotbinson Damanik, yang turut hadir dalam peninjauan, untuk segera menindaklanjuti dengan menurunkan alat berat guna memperbaiki jalan sementara. “Segera kita laporkan ke provinsi, karena status jalan ini merupakan jalan provinsi,” tegas Bupati.
Peninjauan ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Simalungun dalam menangani dampak bencana alam dan memastikan kelancaran aktivitas masyarakat. Diharapkan, perbaikan jalan permanen dapat segera terealisasi agar akses transportasi kembali normal dan perekonomian warga dapat pulih.(*)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.