Tiket Gratis Kapal Laut di Libur Nataru Ada Lagi? Ini Jawaban Pelni

4 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Operator kapal mulai bersiap menghadapi momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang biasanya menjadi masa puncak pergerakan masyarakat. Persiapan intensif biasanya dimulai sejak November, khususnya untuk wilayah Jakarta yang menjadi salah satu pusat keberangkatan utama.

Salah satu tantangannya ialah belum adanya penambahan armada, meski Kepala Cabang Pelni Jakarta Dicky Dermawan menyebut adanya kemungkinan peningkatan jumlah penumpang.

"Biasanya rakor mulai November untuk persiapan Nataru, khususnya Jakarta sudah disiapkan hal-hal terkait rencana pengoperasian Nataru. Untuk kapal penumpang ada 9 armada di Tanjung Priok diantaranya ada kapal 3.000 penumpang, lalu kapal 2.000 penumpang salah satunya KM Ciremai, yang 1.000 juga ada dua yaitu Kelimutu dan Bukit Raya," katanya di Jakarta Jumat (17/10/2025).

Agar seluruh armada siap melayani lonjakan penumpang, operator memastikan seluruh kegiatan pemeliharaan atau docking kapal dilakukan sebelum musim puncak. Dengan demikian, saat peak season tiba, seluruh kapal dapat beroperasi penuh.

"Docking insya Allah Desember semua kapal yang melaksanakan pemeliharaan, ketika docking sudah dilaksanakan sehingga dipastikan pelayanan kapal dan Nataru semua siap operasi dan semua siap digunakan," kata Dicky.

Puncak arus penumpang kapal diperkirakan berlangsung selama sebulan penuh, dari H-15 Natal (sekitar 10 Desember) hingga H+15 Tahun Baru (sekitar 15 Januari). Namun begitu, hingga kini Pelni belum menetapkan target pasti jumlah penumpang.

"Peak season selama sebulanan dari h-15 25 Desember sampai H+15 dari 1 Januari. Target penumpang belum dibahas, kami mengantisipasi dengan armada yang belum ditambah, kami antisipasi lonjakan penumpang dengan berkoordinasi bersama regulator untuk pengajuan dispensasi penambahan penumpang," jelasnya.

Mengenai potensi lonjakan penumpang, Dicky memperkirakan kenaikannya tidak akan terlalu signifikan, hanya berkisar 2-3 persen dibandingkan tahun lalu, kecuali jika ada penambahan kapal atau dispensasi jumlah penumpang dari regulator.

"Prediksi peningkatan akhir tahun ada, tapi ngga signifikan karena armada masih sama, prediksi kenaikan 2-3% aja, tergantung dispensasi penambahan penumpang dari regulator. Karena melihat jumlah seat sama aja kecuali menambah armada," lanjutnya.

Lalu, bagaimana dengan program tiket gratis kapal laut seperti tahun-tahun sebelumnya?

"Tiket gratis belum ada informasi. Rutenya belum diumumkan nanti Kemenhub yang akan memutuskan. Rute dari Kemenhub, biasanya mudik gratis dari BUMN, misal Pelindo yang menyediakan melalui kapal Pelni, ada juga Inalum melalui Pelni, biasanya Inalum rute Batam-Belawan, kalau dari Pelindo tahun lalu rutenya Jakarta-Ambon dan Jakarta-Sorong," ujar Dicky.

Kacab Pelni Jakarta Dicky Dermawan (tengah) saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Jumat (17/10/2025). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)Foto: Kacab Pelni Jakarta Dicky Dermawan (tengah) saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Jumat (17/10/2025). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Kacab Pelni Jakarta Dicky Dermawan (tengah) saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Jumat (17/10/2025). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)


(dce)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article PELNI Ajak Ratusan Siswa SD Keliling Kapal di Tanjung Priok

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |