
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
MEDAN (Waspada.id): Tiga program studi di bawah Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan (Unimed, yakni Pendidikan Teknik Bangunan, Arsitektur, dan D4 Manajemen Konstruksi, menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) bertajuk “Kolaborasi Perguruan Tinggi dengan Dunia Industri dan Balai P3 Konstruksi dan Perumahan (P3KP) Sumatera II dalam Penguatan Kurikulum OBE yang Adaptif dan Inovatif”.
Kegiatan ini di Auditorium Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan, Unimed pada 23 Oktober 2025 ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan dari kalangan akademisi, pemerintah, dan dunia industri konstruksi.
FGD ini merupakan bagian dari upaya Fakultas Teknik dalam memperkuat implementasi Outcome-Based Education (OBE) melalui sinergi perguruan tinggi dengan dunia kerja dan lembaga pemerintah. Kegiatan dibuka Wakil Dekan Bidang Akademik
Fakultas Teknik Unimed, Prof. Dr. Muhammad Amin, S.T., MP.d., yang
dalam sambutannya menegaskan pentingnya keterlibatan industri dalam proses pembelajaran mahasiswa.
“Melalui forum ini, kita ingin memastikan kurikulum yang dijalankan benar-benar selaras dengan kebutuhan dunia kerja dan tuntutan perkembangan teknologi. Mahasiswa harus dibekali dengan kompetensi adaptif dan kemampuan inovatif yang relevan dengan dinamika
industri masa kini,” ujar Prof. Dr. Muhammad Amin.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
FGD menghadirkan tiga mitra strategis, yakni Balai P3 Konstruksi dan Perumahan Sumatera II, CV. DNA Konsultan, dan PT Kristal Abadi Teknotama, yang masing-masing memberikan paparan dan rekomendasi sesuai bidang keahliannya.
Balai P3KP Sumatera II membahas pentingnya standar nasional dan kebijakan pemerintah dalam pengembangan sumber daya konstruksi.
DNA Konsultan menyoroti pentingnya integrasi praktik profesional arsitektur, desain digital, dan pemahaman lapangan dalam pembelajaran.
PT Kristal Abadi Teknotama memaparkan relevansi keterampilan teknis dan penerapan teknologi konstruksi dalam dunia industri bangunan. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan, Dr. Sarwa, M.T., menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wadah penting untuk meninjau kesesuaian kurikulum dengan realitas dunia kerja.
“Kolaborasi ini tidak hanya sebatas diskusi akademik, tetapi juga membuka peluang nyata bagi mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan pembelajaran di luar kampus. Kesepakatan yang dihasilkan hari ini akan dituangkan dalam Implementing Arrangement (IA) dan Memorandum of Agreement (MOA) dengan masing-masing mitra,” jelasnya.
Sementara itu, perwakilan Balai P3 Konstruksi dan Perumahan Sumatera II, Wahyu Adi Satriawan, S.T., M.T., menyampaikan dukungan terhadap inisiatif ini. “Perguruan tinggi memiliki peran besar dalam menyiapkan tenaga kerja konstruksi yang tersertifikasi dan kompeten. Kami siap bersinergi untuk memastikan lulusan teknik memiliki daya saing yang kuat di sektor konstruksi nasional,” ujarnya.
Perwakilan CV. DNA Konsultan, Ar. Apriani, S.T., M.T., IAI., AA., menambahkan bahwa dunia arsitektur saat ini menuntut sinergi antara kreativitas dan penguasaan teknologi digital.
“Kolaborasi dengan kampus membantu memperkuat kesiapan mahasiswa menghadapi dinamika dunia profesional arsitektur yang semakin kompleks,” ungkapnya.
Sedangkan perwakilan dari PT. Kristal Abadi Teknotama, Ir. Indra R. Napitupulu, S.T., M.T., IPM., menekankan pentingnya pembelajaran berbasis proyek dan pengalaman lapangan.
“Melalui kemitraan ini, kami berharap mahasiswa dapat belajar langsung dari praktik industri, memahami standar keselamatan kerja, dan beradaptasi dengan kebutuhan proyek di lapangan,” jelasnya.
Kegiatan ini ditutup dengan penandatanganan Implementing Arrangement (IA) dan Memorandum of Agreement (MOA) antara ketiga program studi dengan masing-masing mitra industri dan lembaga pemerintah.
Penandatanganan ini menjadi komitmen bersama dalam mendukung implementasi Outcome-Based Education (OBE) dan pembelajaran di luar program studi dan memperkuat bekal mahasiswa sebelum nantinya terjun ke dunia industri.
FGD ini menegaskan komitmen Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan dalam mewujudkan kurikulum yang adaptif, relevan, dan inovatif sesuai kebutuhan dunia kerja, sekaligus memperkuat peran universitas dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di bidang teknik dan konstruksi di Indonesia. (Id14)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.