Ternyata Alat Kelamin Pria Makin Panjang, Ini Penelitiannya

2 weeks ago 9

Jakarta, CNBC Indonesia - Penelitian soal ukuran penis manusia dalam periode 1942-2021 menunjukkan bahwa ukuran alat kelamin pria tersebut pada kondisi ereksi bertambah panjang dengan signifikan dalam 30 tahun terakhir.

Tren ukuran yang makin panjang hanya ditemukan pada penis ereksi. Pada kondisi yang tidak ereksi, ukurannya relatif tidak berubah banyak.

Namun, ilmuwan menemukan bahwa perubahan ukuran ini terkait dengan faktor paparan bahan kimia yang berdampak ke hormon manusia.

Peneliti mengumpulkan sampel dari 55.761 pria di seluruh dunia dalam delapan dekade terakhir. Semua pengukuran dilakukan oleh tim peneliti, dari akar (persimpangan pubo-penlie) ke ujung penis yang diberi nama meatus di permukaan bagian belakang.

"Ukuran ereksi makin panjang dengan signifikan di beberapa wilayah di seluruh dunia dan di semua kelompok usia. Penis ereksi bertambah panjang 24 persen dalam 29 tahun terakhir," kata peneliti yang mempublikasikan laporannya dalam World Journal of Men's Health.

Ukuran rata-rata penis bertambah panjang dari 12,3 cm menjadi 15,2 cm hanya dalam 3 dekade.

Para peneliti menjelaskan bahwa mereka ingin meneliti ukuran penis sebagai respons atas tren kesehatan reproduktif pria, termasuk penurunan jumlah sperma.

"Berdasarkan perubahan dalam kesehatan reproduktif manusia, kami kira ukuran penis juga akan makin pendek karena paparan lingkungan yang sama," kata Michael Eisenberg dari Stanford Medicine dalam siaran pers yang dikutip oleh IFL Science.

Namun, pengukuran dari seluruh dunia malah menunjukkan tren yang berlawanan.

"Faktor penyebabnya bisa beberapa hal, seperti paparan bahan kimia, pestisida hingga produk perawatan kebersihan, berinteraksi dengan sistem hormon. Bahan kimia yang mengganggu sistem endokrin, ada di lingkungan dan makanan. Paparan kimia yang diketahui menyebabkan puber lebih awal pada laki-laki dan perempuan, berdampak juga pada pertumbuhan alat kelamin," kata Eisenberg.


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Teknologi AI Dorong Penjualan Sektor FMCG di E-commerce

Next Article Pungut Batu Dikira Emas Ternyata Harta Karun Langka

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |